sharing pengalaman ke dieng 10 - 13 April 2015

hallo manteman,
mau sharing pengalaman ke dieng minggu lalu.
sy berangkat menuju dieng jumat malam naek kendaraan pribadi dari jakarta. isi bensin full tank (290 rb / 7400 perliter). dan jarak yang di tempuh kurang lebih 500 KM. jakarta - wonosobo dieng. dan ternyata full tank cukup sampe dieng, hihihi
Berangkat jam 21:00 lgsg masuk tol tanjung barat. ini merupakan pengalaman pertama saya bawa kendaraan melewati jalur pantura, dan ternyata sangat menyenangkan sekaligus degdegan karena barengan sama truk2 besar dan raja jalanan alias bus malam. fokus dan hati2 kuncinya.
perkiraan perjalanan 12 jam meleset jadi 17 jam , gilinggaaan tua dijalan gaan. hihi

sampai dieng jam 13;00 hari sabtu artinya 17 jam dijalan.
setelah sampai bayar tiket masuk 5 rb perorang. dan cari2 penginapan akhirnya dapet homestay FLAMBOYAN, ini homestay harganya lumayan agak mahal , tapiiii rekomended. nyaman ramah bersih parkir lega.

setelah itu kami istrht sambil menunggu sunrise esok harinya.
jam 3 subuh kami bergegas menuju bukit sikunir. duingiiinyaaaa maknyuuuuss, sumpah dingin bgt, harus persiapkan pakaian yang tebal ya supaya hangat selama perjalanan.
selama perjalanan menuju bukit sikunir kabut mulai turun dan jarak pandang cuma 2 meter kurang lebih, harus super extra hati2 karena kiri kanan jurang. jalanannya pun gelap,
sampe di sikunir kami parkir dan mulailah nanjak menuju bukit. saat itu minggu pagi jadi kondisinya penuh dan rame bgt. ingaat jalan menuju bukit cukup terjaln dan licin, lebih baik persiapkan bawaan dimulai dari celana (jangan pakai rok) sepatu , jaket jas ujan atau payung, dan yang ga kalah penting itu senter gaan, jam 4 pagi naek jalan masih gelap kurang lebih 1 jam naek nya. setelah sampai disana hati mulai khawatir, kabut ga ilang2 sampe jam 5 jg ga ilang, dan cuaca mulai gerimis. saat itu semua kecewa gagal liat sunrise, mungkin kurang beruntung dan waktu nya kurang tepat datang di musim yang ga nentu. akhir kami turun dan menuju perkiran , yang perlu diperhatikan adalah saat turun bagi para sista nih, karena jalurnya cukup extrem bagi yang blum berpengalaman lebih baik pelan2 aja. dan minta bantuan teman2 yang lain untuk turun.

jam 06;30 kami sampe diparkiran dan mampir di warung depan kami memarkir kendaraan sambil minum teh panas ditemanin beberapa gorengan (maklum lapaar)
cuaca mulai bagus dan matahari mulai keliatan, saat itu kami baru sadaar keindahannya luaaar biasa apalagi dibelakang warung ada danau indaah bgt (lupa namanya)
setelah menikmati keindahan di sikunir kami bergegas menuju telaga warna, sebelumn ke telaga warna kami mampir di museum dieng plateu. ga disangka ternyata disitu adalah spot untuk melihat telaga warna dari atas.. keindahannya sungguh ga akan terlupakan. disinilah yang bisa di bilang dieng seutuhnya..
puas menikmati telaga warna dari atas. kami menuju telaga warna dari bawah. pemandangannya indah tp ga seindah dari atas ya.
lagi kabut mulai turun ditambah hujan deras. ga bisa kemana2 lagi akhirnya kami balik menuju homestay sekalian persiapan untuk pulang
jam 18:00 kami pulang menuju jakarta.
pengalaman bawa kendaraan sendiri menjadi sensari tersendiri buat kami. karena jalan yang penuh kabut , jalan sepi sampe jalan ramai kita lewatin.
kita bisa mampir dan singgah di kota2 seperti wonosobo (makan mie ongklok) di purwokerto (makan bubur ayam) di tegal (makan KFC) di brebes (beli telor asin) dan terakhir mampir di cirebon (makan nasi lengko dan belanja batik di trusmi)

segitu aja pengalaman sya kemarin. semoga bisa bermanfaat buat teman2