© backpackerindonesia.com
Dieng Culture Festival (DCF) ke-X , tahun ini diselenggarakan pada 2-4 Agustus 2019. Berawal dari suatu mitos Rambut Gimbal (gembel) Anak Dieng yang harus diruat dengan prosesi adat khusus, Festival ini diadakan sebagai cara melestarikan budaya ruwatan Anak Gimbal di daerah Dieng.
Selain sebagai prosesi ruwatan, DCF merupakan sebuah festival bertajuk budaya yang lahir dari tradisi masyarakat Dieng ini cukup menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Selain menjadi festival berskala nasional, DCF menjadi local event yang cukup lengkap dengan memadukan berbagai kegiatan seni dan budaya menjadi serangkaian kegiatan yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Apa saja kegiatan di DCF?
1. Ruwatan rambut gimbal, merupakan acara inti dari DCF yaitu upacara pemotongan rambut gimbal anak-anak Dieng
2. Jazz di Atas Awan, pertunjukan musik jazz yang digelar di dataran tinggi Dieng
3. Festival Lampion, penerbangan 3000 lampion
4. Pesta kembang api
5. Festival film dokumenter
6. Bakar jagung
7. Melukis caping gunung
8. Kesenian adat Bumi Dieng
9. Pentas seni dan arakan budaya
10. Pagelaran wayang kulit
Selain kegiatan yang lengkap, keindahan alam Dieng pun tak lepas dari perhatian event ini. Pengunjung dapat menikmati sajian festival budaya berlatar panorama pegunungan yang sejuk, asri dan kaya akan kearifan lokal. Wisata di Dieng pun terbilang lengkap, kamu bisa melihat Candi, Bukit, Telaga, Kawah dan menyaksikan Golden Sunrise dari desa tertinggi di Jawa Tengah.
Jika beruntung, kamu juga bisa menyaksikan fenomena alam embun pass atau embun yang membeku menjadi es karena suhu di Dieng pada bulan Agustus, bisa mencapai -5°C.
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com