© backpackerindonesia.com
Start: 1 Nov. 2019, 16.55
Punya wishlist untuk traveling Bromo? Tapi punya waktu terbatas cuma weekend aja? Ditambah, punya budget yang sebelas dua belas sama waktu yang dipunya? Alias terbatas juga. Kami punya panduan trip ke Malang Bromo di weekend aja nih. Trip di Mulai di Malang hari Sabtu pagi pukul 8 pagi, atau maksimal pukul 9 pagi masih oke lah. Mau tau pengalaman kami weekend di Malang? Check this out..
Malang, Sabtu 08.00 – 09.00. Untuk sampai di Malang jam segini, kalau kamu dari Jakarta bias naik KA Jayabaya yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 16.55 hari sebelumnya, Pas banget after office nih. Harga tiket sekitar IDR 250.000 – 350.000 ( ekonomi ) dan IDR 350.000 – 500.000 ( Eksekutif ). Atau kamu bisa naik bus dari terminal Pulogebang yang berangkat after office, cari yang via tol trans Jawa. Biasanya yang tujuan Surabaya yang banyak. Rekomendasi kami PO Sinar Jaya. Harga Tiket IDR 200.000 – 300.000. Bisa lebih murah? Bisa!! Pesan online via aplikasi redbus. Gunakan kode referral REDCOUHE dan dapatkan saldo IDR 80.000 di dompetmu. Saat Pesan, gunakan promo code NEW dan dapatkan potongan harga langsung IDR 80.000 lagi. Sesampainya di terminal Bungurasih, kamu bias lanjut ke Malang via Bus dari terminal yang sama atau naik Kereta Api dari Stasiun Waru, yang letaknya pas di seberang pintu keluar terminal. Tiket antara IDR 12.000 sd IDR 60.000.
Sampai di Malang mau kemana? Lapar? Kamu bias hunting sarapan di sekitaran stasiun / Terminal. Mulai rawon, pecel, nasi Bali, dan lain lain lengkap. Harganya? Mulai IDR 10 ribu aja. Setelah sarapan boleh dicoba nih kakak main ke Kampung Jodipan. Disana ada Kampung Arema, Warna Warni dan Tridi. Kampung jodipan ini dulunya merupakan pemukiman kumuh , hingga pada suatu saat, ada sekelompok mahasiswa UMM yang melihat adanya hal yang potensial di Kampung Jodipan ini dalam hal sebagai lokasi yang memiliki pemkamungan dan spot yang bagus untuk berfoto, akan tetapi melihat kondisi yang kumuh ini menjadi hal yang harus ditangani terlebih dahulu sebelum merubahnya menjadi lokasi tempat wisata. Maka dari itu mereka mencari sponsor dan penggalangan dana terhadap pemkot Malang. Tiket masuknya hanya IDR 3.000 dan parker motor IDR 2.000. Eits, sebelumnya untuk transportasi di Malang, kamu bias sewa motor atau mobil. Sewa motor berkisar IDR 50.000 sd IDR 80.000 per hari ( 24 Jam ) dan sewa mobil mulai IDR 200.000.
Selepas menikmati kampong Jodipan, nggak ada salahnya kalau bersantai sejenak di Toko OEN Malang sambil menikmati es krim dan kudapan lain disana. Harganya mulai IDR 15ribu. Kedai yang berdiri sejak tahun 1930 ini memiliki Interior jadoel. Dinding dalam Toko Oen lumayan menarik. Banyak foto repro yang dipajang. Sebagian besar adalah foto bangunan-bangunan tua di sekitar Jalan Kayutangan. Ada pula beberapa artwork warna-warni bernuansa kereta api alias spoor.
Puas bersantai di Toko Oen, kami langsung pergi agak jauh menuju Air Terjun dan Labirin Coban Rondo di Pujon. Perjalanan sekitar 1 jam. (Oh ya, kalau kamu sudah booking penginapan sebelumnya, kalau belum bias check in, kamu bias kok menitipkan tas ransel / koper mu di penginapan tempat mu neginap). Coban merupakan kata lain dari air terjun. Sementara rondo berarti jkamu. Tidak sulit untuk mencapai air terjun itu. Dari loket masuk, pengunjung tinggal memacu kendaraannya sekitar empat kilometer. Sesampainya di lokasi parkir kendaraan, pengunjung tinggal berjalan sekitar 200 meter untuk menemukan air terjun setinggi 75 meter itu. Disini, selain wajib mengunjungi air terjun nya, kamu juga mesti mendatangi labirin nya. Penasaran kenapa? Makanya kesini gaes. Hahaha. Tiket masuk IDR 20.000 – 30.000.
Dari Coban Rondo kemana? Ke perkebunan apel kayaknya seru. Di Kota Batu, banyak sekali perkebunan apel yang menjadi objek wisata, dimana kamu bias berkeliling menjelajahi perkebunan apel ini sambil makan apel yang langsung kamu petik dari pohonnya, sepuasnya. Kamu juga bias membawa pulang buah apel segar ini sebagai oleh oleh, tapi harganya dihitung per kilogram ya. Di sekitaran kebun apel ini juga banyak yang menjajakan snack ataupun minimal olahan dari apel yang bias kamu beli. Harganya mulai IDR 5.000 aja, Anyway, perkebunan apel ini juga bisa jadi spot foto yang menarik lo gaes. Tiket masuk IDR 10.000 – 20.000. Bawa pulang buah apel IDR 15.000 – 20.000. Oh ya, kelupaan. Dalam perjalanan dari Coba Rondo ke Kebun apel kamu bias cari kedai atau restoran yang bias kamu singgahi untuk makan siang. Favorit kami Kedai Sego Gurih Iwak Ingkung Junggo Batu, yang letaknya dekat dengan kebun apel yang kami datangi.
Sore hari kemana ya… Masih di Kota Batu, Malang Raya. Kamu bisa menikmati sore sambil menunggu senja di Alun alun Kota Batu Malang. Dijamin ramai. Alun Alun Batu memang special. Kamu bisa melakukan banyak kegiatan disini. Sekedar ngopi di senja yang syahdu ala anak indie, menikmati wahana permainan yang bermacam macam, dimana kamu bisa menaiki bianglala menikmati senja smabil melihat seluruh kota Batu, atau berwisata kuliner menikmati bermacam tempat makan disini. Mulai kaki lima dengan gerobak hingga kedai kedai makanan di sekitaran alun alun. Ada satu yang mencolok karena ramainya lwuuaarr biasa. Pos Ketan Legenda? Penasaran? Cobain aja.
Menjelang malam kembali menuju Kota Malang untuk check in Hotel, Sudah check in dan kamu lapar? kamu bisa mencoba bakso bakar Pak Man. Karena ke Malang nggak afdol kalo nggak makan bakso. Bakso Bakar Pak Man terdapat di Jl Diponegoro 19, Malang. Warung ini buka setiap hari dari pukul 09.00-21.00 WIB, Warung yang sederhana ini tidak pernah tidak ramai, karena memang kelezatannya yang sudah go nasional jumlah kendaraan yang terparkir di depan warung pun selalu penuh. Satu porsi bakso bakar yang berisi 10 butir dihargai Rp 30.000 dan 15 butir Rp 45.000. Selain itu di bakso ini terkenal dengan bihun yang bisa kita ambil sesuka hati kita. Meski legendaris, harganya pun cukup terjangkau, harga per-biji bakso bakar hanya dipatok Pak Man seharga Rp1.500. Selain bakso bakar dan bihun, Kamu bisa menikmati bakso Kamu dengan siomay, gorengan dan minuman lainnya sebagai pendamping. Selain itu di bakso ini terkenal dengan bihun yang bisa kita ambil sesuka hati kita. Selain bakso bakar dan bihun, Kamu bisa menikmati bakso Kamu dengan siomay, gorengan dan minuman lainnya sebagai pendamping.
Dini hari pukul 12 tengah malam, persiapan ke Bromo untuk Bromo midnight tour. Kamu bisa pesan Bromo Midnight tour ini melalui beberapa penyelenggara Jasa Tour sebelumnya agar tidak kehabisan seat. Dengan harga paket mulai IDR 250.000 kamu bisa mengikuti tour selama +- 10 jam ini. Dimana kamu akan dijemput di Hotel tempat kamu menginap dan diantarkan kembali siang harinya. Tour ini sudah mencakup semua fasilitas yang diperlukan untuk bisa mengunjungi Bromo. Mulai dari antar jemput, Jeep untuk jelajah Bromo, Tiket Masuk, Air mineral, dan pastinya ditemani guide yang berpengalaman.
Dingin, begitulah yang akan kamu rasakan saat pertama kali keluar dari mobil jeep yang mengantarkanmu. Suhu di sini mencapai 10 derajat Celsius, Kamu hendaknya mempersiapkan pakaian dingin, topi kupluk, sarung tangan, kaos kaki, syal untuk mengatasinya. Tapi, bila Kamu melupakan perlengkapan tersebut, ada banyak penjaja keliling yang menawarkan dagangannya berupa topi, sarung tangan, atau syal.
Perjalanan ke Gunung Bromo, rasanya belum lengkap jika tak merasakan sunrise dari penanjakan. Penanjakan adalah sebuah punggungan bukit dengan akses penglihatan langsung ke arah Gunung Semeru, Gunung Bromo dan Gunung Batok. sesampainya di atas penanjakan, ada banyak toko yang menyediakan kopi atau teh hangat dan api unggun untuk menghangatkan tubuh sambil menunggu waktu tebitnya matahari. Selepas dari Penanjakan, Jeep akan membawamu ke Kaldera Bromo dan kamu bisa naik ke Puncak Bromo dengan berjalan kaki atau menyewa kuda dengan harga mulai IDR 50.000. Perjalanan dilanjutkan menuju Bukit Widodaren, psir berbisik dan Savana Teletubbies. Trip berkahir pukul 10.00 – 11.00.
Sebelum kamu kembali ke Kota Asal, kamu bisa menikmati makan siang mu di Pecel Kawi. Ya, sesuai dengan namanya, tempat makan ini menyediakan nasi pecel sebagai menu andalan. Meskipun sebenarnya, warung nasi yang beralamatkan di Jalan Kawi Atas No. 43, Kota Malang ini juga menyediakan beragam menu masakan lain. Berdiri sejak tahun 1975 lalu, pecel Kawi ini juga dianggap sebagai salah satu kuliner legendaris Malang. Hal ini tak lain karena rasa bumbu kacang yang menjadi siraman pada nasinya sangat kuat dan khas. Lengkap dengan sate telur puyuh yang bikin lidah bergoyang, lezatnya pecel satu ini memang tidak bisa diragukan lagi dan dapat membuat kamu meninggalkan kota Malang dengan tenang. Sampai jumpa lagi di trip selanjutnya. Ada yang mau ditanyakan? bisa dibawah yaa
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com