© backpackerindonesia.com
Waktu Terbaik Melihat Blue Fire Di Kawah Ijen
Blue fire merupakan fenomena alam berupa api berwarna biru yang menggenang pada kawah seluas 5.466 hektare, dengan kedalaman 200 meter. Waktu terbaik untuk menyaksikan blue fire adalah antara pukul 03.00 sampai 04.00 pagi. Faktor cuaca juga cukup berpengaruh. Wisatawan yang ingin berkunjung kemari sangat disarankan untuk datang pada musim kemarau.
Selain menyaksikan pemandangan matahari terbit dan blue fire yang begitu menawan, Anda juga dapat melihat para penambang belerang yang bekerja di sekitar kawah. Menariknya, mereka masih menggunakan alat tambang tradisional, lho.
Dari ketinggian, wisatawan juga dapat melihat pemandangan Gunung Raung, Gunung Suket, dan Gunung Rante yang lokasinya tak jauh dari Gunung Ijen. agi anda yang tidak mampu mendaki terdapat alternatif ojek troli yang sangat unik dan satu satunya yang ada di Indonesia. Jasa tersebut ditawarkan oleh para penambang sekitar dengan biaya berkisar Rp. 650.000- Rp 800.000 untuk pulang pergi, tergantung beban orang yang di angkut oleh para penambang.
Menikmati pemandangan sunrise yang memukau mata
Setelah berburu api biru, tidak ada salahnya kamu memulai perjalanan selanjutnya di sunrise point Kawah Ijen yang lokasinya ada di sebelah utara jalan setapak arah ke Blue Fire. Kamu memerlukan waktu tambahan untuk melakukan perjalanan sejauh 1 Km untuk sampai di tempat ini. Bahkan dari sini kamu bisa melihat sebagian dari selat Bali. Wow banget kan
Ke Kawah Ijen Bawa Apa Saja?
Seperti halnya kegiatan pendakian gunung pada umumnya, saat mendaki Gunung Ijen Anda juga diwajibkan membawa perlengkapan seperti:
Jaket parasit/windbreaker
Topi penghangat
Sarung tangan
Sepatu/sandal trekking yang nyaman
Senter
Obat-obatan pribadi
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com