© backpackerindonesia.com
Bersafari Ala Afrika di Taman Nasional Baluran
Momen libur panjang tentu akan lebih menyenangkan jika dihabiskan dengan menjelajah tempat-tempat baru. Anda yang bosan dengan hiruk-pikuk suasana kota, berkunjung ke objek wisata alam barangkali bisa menjadi pilihan. Indonesia sendiri punya banyak destinasi wisata bertema alam dengan pemandangan yang ciamik, salah satunya adalah Taman Nasional Baluran di Jawa Timur.
Tentang Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran merupakan satu dari sekian banyak taman nasional yang dimiliki Indonesia. Secara geografis, Taman Nasional Baluran membentang di beberapa tempat, yaitu Banyuputih, Situbondo, Wongsorejo, serta Banyuwangi bagian utara. Dinamakan Baluran karena tempat ini memang berada di lokasi yang sama dengan Gunung Baluran, Jawa Timur.
Keragaman Flora dan Fauna Tinggi
Dengan luas kawasan mencapai 25.000 hektare, Taman Nasional Baluran merupakan pusat konservasi penting bagi flora dan fauna di Indonesia. Objek wisata yang saat pertama kali berdiri ditujukan sebagai suaka margasatwa ini bahkan memiliki sekitar 444 jenis tanaman khas yang dapat tumbuh di daerah yang sangat kering, seperti widoro bukol, mimba, dan pilang.
Ekologi Savana Bekol di Taman Nasional Baluran
Saat berkunjung kesini, Anda juga bisa lho menjumpai berbagai mamalia dan burung langka, seperti layang-layang api, tuwuk Asia, merak, ayam hutan merah, bangau tong-tong, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Destinasi Menarik di Taman Nasional Baluran
Selain melihat flora dan fauna, Anda pun bisa berkeliling di beberapa titik menarik yang wajib dikunjungi, yaitu:
Batangan
Di Batangan terdapat beberapa tempat dan atraksi menarik, seperti Goa Jepang, makam putra dari Maulana Malik Ibrahim, atraksi tarian merak pada musim kawin, bumi perkemahan, dan sebagainya.
Manting dan Air Kacip
Di tempat ini wisatawan akan menemukan sumber air yang tidak pernah kering, bahkan ketika musim kemarau. Tempat ini juga merupakan habitat macan tutul.
Hutan Musim
Seperti namanya, kondisi hutan ini memang akan berubah sesuai musimnya. Saat musim penghujan, hutan akan terlihat sangat rimbun dan hijau. Sebaliknya, pemandangan daun kering dan meranggas akan Anda temui pada musim kemarau.
Hutan Evergreen
Pada kilometer 6 sampai 9, wisatawan akan disuguhi dengan rimbunnya pepohonan di kawasan hutan evergreen. Dinamakan demikian karena hutan ini memang selalu terlihat hijau sepanjang tahun, bahkan pada musim kemarau sekalipun.
Savana Bekol
Inilah titik tempat Anda bisa menyaksikan pesona eksotis Afrika-nya Indonesia. Di pos ini, Anda akan melihat padang rumput luas dengan satwa-satwa yang bebas berkeliaran. Jika ingin melihat pemandangan savanna lebih jauh, naik saja kemenara pandang yang tersedia di lokasi. Ada juga beberapa spot foto yang bisa dinikmati oleh pengunjung untuk menambah koleksi foto pribadinya ketika berjunjung disini
Pantai Bama
Tiga kilometer dari Savana Bekol terdapat Pantai Bama dengan pasir putih dan air lautnya yang berwarna biru.Untuk menuju kemari, Anda cukup mengikuti rute/jalur yang dipasang di sekitar lokasi.
Mangrove Bama
Sekitar 100 meter arah selatan Pantai Bama terdapat Mangrove Bama, spot yang dikenal wisatawan sebagai titik paling romantis di Taman Nasional Baluran. Berjalan menyusuri jalan setapak, pengunjung bisa menyaksikan eksotika tumbuhan mangrove dari dekat dengan menyusuri jembatan pandang. Ujung jembatan pandang yang teduh kerap menjadi lokasi bagi para pengunjung pantai yang ingin melakukan aktivitas memancing.
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com