© backpackerindonesia.com
Belum lama ini saya dan teman2 pergi ke Chiang Mai, Thailand. Ini tempat terjauh yg pernah saya kunjungi sampai sekarang (biasanya turis lokal di Jawa saja), pertama kalinya jalan dengan teman2 sekolah dulu dan pertama kalinya menjejakkan kaki di luar rumah tanpa tujuan yang jelas.
Ini juga awalnya adalah budget holiday, tapi akhirnya gak budget sama sekali karena sebab2 tertentu.
Kami tinggal di Chiang Mai selama 4D 3N sebelum pergi ke Bangkok 1N1D, karena teman saya maksa mau shopping di Terminal 21. Ini adalah ide yg buruk karena harga tiket pesawat-pun melambung. Direct flight ke Chiang Mai PP sekitar $240; ditambah transit ke Bangkok pas pulang jadi $400. Transit di Bangkok PP sekitar $280, tetapi jam-nya gak bagus.
Kami tinggal di M Hotel Chiang Mai, semalamnya sekitar $60. Hotelnya bagus dan lokasinya juga lumayan strategis. Dan yang paling penting, di sebelah hotel ada Burger King 24 jam (kebetulan yg akan membantu banget nantinya). Juga karena lokasinya persis di sebelah Tha Phae Gate, gampang buat ngasih arah ke para supir2 tuk tuk, taxi, tour dll.
Hari 1:
Mendarat di Chiang Mai jam 2 siang. Teman perlu makan, jadi makan mie di Bandara, THB 175. Taxi dari Bandara ke Hotel, THB 150.
Mulai jam 4 keluar Hotel untuk mencari Travel Agent untuk menyelesaikan itinerary hari2 berikutnya.
Tadinya saya mencoba membuat itinerary yg ala backpackers, tetapi karena permintaan teman2 agak berat, jadi agak susah juga jalan2 murah meriah. Selain itu ternyata diskon Travel Agent lokal itu lumayan banget. Misalnya, Jungle Flight, kalau dibook online mintanya THB 2100, kalau pakai Travel Agent lokal bisa cuma sekitar THB1800an.
Kami memakai TravelHub yg kantornya persis di sebrang Tha Phae Gate.
Dari TravelHub kami jalan sampai daerah pasar malam. Dari Tha Phae gate tinggal jalan lurus terus dan belok di jalan sebelum sungai. Intinya, kami mengikuti jalur hijau dari peta dibawah ini, dimulai dari no.18 (Tha Phae gate) ke no.23 (Anusarn Night Market).
Sepanjang jalan ada 4 kuil yg bisa dikunjungi (Wat Mahawan, Wat Chetawan, Wat Bupparam dan Wat Saen Fang). Masuknya gratis.
Pasar malamnya ada di sepanjang jalan Chang Klang Road (garis vertikal hijau di peta). Melewati Kalare Night Market/Bazaar/Food Centre, yang menurut saya barang2nya lumayan menarik dan beda. Sedikit lebih mahal dari Sunday Night Market, tapi ada beberapa kios yg bener2 unik dan gak bisa ditemukan di tempat2 lain. Night Bazaar Trade Centre ini kaya Pasar Seni, banyak hasil2 kerajinan dan para pelukis yang bekerja langsung di tempat, kayaknya lebih ke export-import bukan suvenir masuk ransel.
Lalu sampai ke perempatan penting buat orientasi arah karena ada Le Meridian, McDonald, Burger King dan Starbuck, jadi mudah diingat. Lanjut menuju ke Anusarn Night Market yg berada di bawah tenda putih. Ada satu atau dua kios yang menarik, tapi kebanyakan barang2nya rata2 suvenir biasa.
Di dalam Anusarn Night market ini juga ada Ladyboy Cabaret Show. Harganya THB 200 perorang dan dapet 1 minuman gratis. Mulai acaranya jam 9 malem. Kalau mau dapet tempat duduk yg enak di depan (dan bakalan diganggu sama penari), datang sekitar jam 8.30an.
Biasanya gampang dicari karena para artis-nya ada di depan daerah panggung manggilin penonton. Teman saya lumayan terpesona oleh mereka. Setelah acara (2 jam) bisa foto dengan para artis di luar daerah panggung. Setelah foto perlu mengetip seorangnya THB 20 (mereka bakalan mengingatkan).
Hari 2:
Bangun jam 5 pagi, sarapan jam 6, dijemput mobil untuk tur ke Chiang Rai jam 7.
Jam 6an itu toko2 belum pada buka, dan satu2nya yg jualan makan pagi jam 6 di sekitar Hotel M cuma Burger King. Ada Subway 24 jam di belakang hotel, cuma mereka baru mulai jualan jam 7 pagi. Saya rasa ada banyak penjual makanan di pinggir jalan yg jual sarapan jam segitu, cuma gak nemu di sekitar hotel, jadi terpaksa BK (sekitar THB 175-195).
Tur 1 hari ke Chiang Rai ini THB 1000 perorang, dari jam 7 dijemput di Hotel dan dibalikin ke Hotel jam 9 malem.
Acaranya dalam tur:
• Visit Mae Khajan hot springs : Sebenernya cuma tempat peristirahatan yg ada semburan air alami.
• Wat Rong Khun (White Temple) : Bagus, disini cuma 50 menit, gak cukup waktu buat foto2 semua.
• Have lunch : Buffet, lumayan enak.
• Visit Golden Triangle : Sungai lebar dan gak ada apa2nya, paling cuma patung Buddha menandakan Thailand.
• Boat trip on the Mekong to Laos Island (nambah THB 300) : Kecil dan isinya tas2 palsu dari China dan arak ular.
• Visit border market at Mae Sai : Mae Sai itu perbatasan dan disini banyak batu2 untuk para pecinta batu.
• Visit Yao hill tribe village : Satu daerah, ini bagian depan.
• Visit Akha hill tribe village : Satu daerah, ini bagian belakang.
Pulangnya kami minta diturunkan di Warorot Night Market untuk cari makan. Disini banyak penjual makanan ringan, tidak ada tempat duduk untuk makan. Harganya berkisar THB 5 (sate sosis dan sate bakso), THB 10-40 (serangga), THB 20 (smoothie buah, roti, cake), THB 30 (ketan dan mangga). Selain itu isinya penjual2 barang2 untuk kebutuhan lokal, seperti pasar biasa atau Mangga Dua.
Pulang dari Warorot ke Hotel M naik seong thaew (mikrolet merah), THB 20 perorang.
Hari 3:
Hari ini tidak ada tur, jadi kami bangun agak lebih siang, jam 9an. Sarapannya di rumah makan kecil di sepanjang jalan sekitar hotel (Mun Mueang Road), disebelahnya The An Teak hotel. Kho Soy, Nasi goreng dan Kwetiauw harganya sekitar THB 70-85, minuman (es teh, kopi dll) sekitar THB 45-50.
Dari sini naik seong thaew ke kuil Doi Suthep yang ada di atas gunung, THB 100 per orang. Di Doi Suthep bayar tourist fee THB 30 per orang.
Dari Doi Suthep pergi menjemput teman di Airport, melewati daerah Nimman (Nimmanhamin) yg baru dikembangkan dan mendapatkan reputasi sebagai pusat hipster cafe dan digemari para bule. Ini jalan memakai seong thaew lagi, THB 100 per orang, dan terjebak macet berat karena Raja lagi datang jadi banyak jalan yg ditutup.
Dari Airport, belanja snack dulu di supermarket Top di Airport Plaza. Lumayan buat oleh2, harganya 1 snack sekitar THB 20-30 dan banyak pilihannya, termasuk serangga goreng. Sayangnya makan tempat banget di koper, karena packnya kaya potato chips. Naik taxi dari airport ke airport plaza THB 100.
Dari Airport plaza, balik ke Hotel buat nurunin belanjaan, terus berangkat ke pusatnya kota tua: The 3 Kings Monument. Ini alun2 kota tua dengan 2 museum kebudayaan di depan dan belakang alun2, Wat Sadeau Muang (kuil tonggak fondasi pertama Chiang Mai), Lana Historical Centre, penjara Wanita, dan (yg paling penting untuk teman saya) Naraya cabang Chiang Mai. Naik tuk tuk dari Hotel THB 60.
Malamnya kami pergi ke Khantoke dinner di Old Cultural Centre, Wua Lai. Makanan khas Chiang Mai (free refill) sambil menonton tarian2 tradisional Thailand. Harganya THB 620 per orang, diantar jemput dari Hotel. Tadinya berencana pergi ke Wua Lai Saturday Night Market yg ada di dekat situ, tapi karena besok bangun pagi gak jadi.
Hari 4:
Sarapan jam 6 di BK lagi. Jam 7 dijemput di Hotel untuk pergi ke Jungle Flight, yaity Flying Fox di tengah hutan. Harganya THB 1800 per orang.
Lumayan seru juga. Hehe. Ini foto2 teman satu grup.
Dibalikin ke Hotel jam 2an. Dari Hotel kami jalan ke Wat Chedi Luang yang strategis dekat dengan Sunday Night Market naik tuk tuk. Dari Wat Chedi Luang kami jalan pelan2 balik ke Hotel sambil melihat2 Sunday Night Market sepanjang Rachadamnoen Road. Dari peta diatas ada di jalur hijau dari no.15 ke no.18.
Dari Hotel kami langsung menuju airport untuk menuju ke Bangkok.
Hari 5:
Di Bangkok kami tinggal di Wellness Residence, harganya 1 malam $38, persis di seberang Terminal 21.
Di Terminal 21, makanannya di Food Court ternyata murah. Harganya sekitar THB 30-50, minum sekitar THB 15-25, air THB 7.
Harga barang2 lainnya gak murah, cuma variasinya lumayan banyak dan lumayan berbeda dari tempat2 lainnya (seperti Platinum Mall). Ada beberapa toko yang hanya bisa ditemukan disini (menurut teman2) seperti Merimies dll (sudah lupa yg lainnya).
Dan begitulah perjalanan saya dan temen2 ke Chiang Mai dan Bangkok.
Beberapa pesan:
- Jangan lupa bawa obat2an, terutama Tolak Angin, obat diare dan handy-plast (plus antimo kalo perlu).
- Cuacanya di bulan Apr-Jun itu panas terik luar biasa. Pas kami datang itu suhunya rata2 34 derajat, seminggu sebelumnya suhunya mencapai 42 derajat.
- Rajin2 makan dan minum. Karena panas banget jadi setiap kali jalan penginnya minum saja, malas makan. Ini jangan diikuti, paksakan makan biarpun sedikit.
- Nancy Chandler map berguna banget. Soalnya ada tanda2 buat restoran vegetarian dan halal. Kalau perlu bisa PM saya, saya punya scan-nya.
- Es krim magnum di 7-11 THB 40, di tempat lain (warung dll) THB 50.
- Pakai celana panjang atau bawa sarung/syal kalau jalan. Soalnya banyak kuil2 di jalan, jadi bisa keluar masuk tanpa ribet minjem kain dari kuil. Juga supaya gak kebakar sinar matahari.
- Bawa traveller adapter/colokan listrik berbagai kepala dan steker tambahan (min 5 lubang). Hotel M stekernya banyak, tapi Wellness Residence cuma 2.
Cheers,
Riani
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com
pd. 2 Juli 2015, 6.10
Mantapp
Balas Suka 0pd. 21 Juni 2015, 23.01
Hi Romi,
Thanks~ :bigsmile:
Balas Suka 0pd. 21 Juni 2015, 23.00
Hi Han's,
Oooo.... wah hebat juga, dan gak termasuk di hostelworld atau agoda gitu.
Balas Suka 0pd. 19 Juni 2015, 23.38
kereennnnnnnnnn
Balas Suka 0pd. 16 Juni 2015, 13.58
>Kamar pilihan di FM GH-CM (Massive Room),ada AC,Kulkas dan hot water
>Kamar selalu fully booked...
Balas Suka 0pd. 15 Juni 2015, 17.14
Hi nikita,
Lumayan seru lah jalan2 di Chiang Mai. Ayo, ayo, jalan ke Chiang Mai ^^
Cheers,
Balas Suka 0Riani
pd. 15 Juni 2015, 17.13
Hi @HAN'S,
Wow, murah! Gimana kamarnya? Rame gak? Panas banget?
Cheers,
Balas Suka 0Riani
pd. 15 Juni 2015, 16.16
sepertinya seru banget perjalannnya ke Chiang Mai Thailand, jadi kepingin juga jalan-jalan disana
[url=http://www.tokoperakjaya.com/]Cincin Kawin Semarang[/url] | [url=http://makincantik.com/]Cream Sari Original[/url]
Balas Suka 0pd. 15 Juni 2015, 16.03
1.th lalu sy nginepnya di funky monkey Guesthouse CM
(ni kmrnya): tarif rata2: $12/mlm
2.kalo pas laper di chiang mai airport, ya gmpgnya mampir ke Burger King (lokasinya di International arrival F1)
chiang mai airport
3.transportasi mumer dg kereta aj,kalo dari Bangkok ke chiang mai, start dari dari sta. Hualamphong naek yang jam 7 malam nyampe Chiang Mei sekitar jam 11-12 siang,
kalo mw ngirit lg bawa botol air putih (sediain sachet min segar), kopi dan cemilan seperlunya, kalo perlu bawa roti sari roti hehe...
>alat transportasi khusus di CM: taxi dan tuk tuk
4.kegiatan di chiang mai
>belajar memasak di baan thai cooking school (memasak makanan khas thai),tiap orang kudu nyiapin tumis, sup, appetizer dan kari dan belanja di Sompet Market (moonmuang street).
>ke kuil Wat Phrathat Doi Suthep/Doi Suthep
>makan mi khas chiang mai/khao soi, restoran yg terkenal di CM ada di Khao Soi Samer Jai (391 Charoenraj Road, Tambon Fahham), harga 1 porsi: 40BHT
>naek gajah di maesa elephant camp (camp pny sekitar 70 gajah plus dan 80 pawang)
>makan siang di puncak di Mon Cham (kalo dibaca mon jam)
>menginjungi candi Wat Chedi Luang
>latihan menembak di Club Shooting, yang merupakan salah satu dari berbagai shooting lisensi untuk penembak pemula dan penembak jitu dg menggunakan peluru tajam.
>makan malam tradisional Khantoke ,lokasinya ada di Cultural Centre Old Chiang Mai kita bisa makan Khantoke sambil nonton pertunjukan,pilih tempat duduk tradisional atau duduk di kursi.
>ke night baazar/pasar malam/Walking Street yang cuma buka pada akhir pekan.
Balas Suka 0