Alhamdulillah 9 hari 3 gunung

singkat cerita pada awalnya saya termasuk org yg paling suka ketempat tempat yg berhubungan dengan pantai adventure/extreem activity. snorkling, diving, paralayang, buggey jump (sampe sekarang blm kesampean), pokoknya paling suka yg berbau outdoor extreem activity. gaa tau kenapa blm kepikiran aja mau coba sesuatu hal yg baru seperti "muncak gunung".

influence baru dtg setelah saya punya pasangan yg kebetulan sedikit satu hobby aitu suka kegiatan outdoor. pengalaman baru yg notabene setiap punya pasangan yg taunya nongki, make up, apalah yg berhubungan dgn sosialita.
dengan berbagi cerita pengalaman dia sewaktu naik gunung (mt. Sindoro), awalnya saya blm tergugah buat nyobain pengalaman seperti dia.
Di lingkungan saya sebenrnya org2 yg sdh pernah naek turun gunung di pulau jawa. seru sih dengernya, jadi mulai kepikiran buat planning naik gunung. Semeru, nama yg selalu buat kepikiran kesana. berbulan2 planning tdk terwujud krn kebentur dgn jadwal kerjaan.
setelah saya analisa ulang dari planning akhirnya saya putuskan utk cancel ke Semeru tp di alihkan ke gunung di jawa tengah dan pasangan kebetulan domisili yogja.
cicil sedikit demi sedikit beli alat2 outdoor utk keperluan pribadi akhirnya terpenuhi. dan boarding time Balikpapan - Yogyakarta di pagi itu menandakan Ini planning yg berbulan2 akhirnya terwujud juga.
persiapan 1 hari dan schedule keberangkatan di esok harinya.
Merbabu via Selo, malam hari kami berdua mencoba jalur yg sebelumnya kami browsing2 di google, berangkat dari kos jam 8. perkiraan kami hanya 2 jam sampai di basecamp dan ternyata aktualnya sampai di basecamp jam 3. setelah banyak tersesat di jalan yg banyak makan waktu serta malam hari gaa bisa liat panduan arah jalan.
pengalaman yg sungguh berbeda sealama ada di basecamp, wajah2 baru, laki perempuan, tua muda. kekeluargaan nampak sekali di dalam ruangan itu. saya sangat menikmati suasananya.
10.00LT. kami siap berangkat dari basecamp, 2 jam telat dari schedule krn hujan dan akhirnya kami melakukakn simaksi dan ketemu rombongan 5 org dari jkt.
jalan yg cukup familiar krn sebelumnya saya suka mereview video2 di youtube tentang Merbabu via Selo ini.
perjalanan yg menurut saya berat sekali di tambah beban carrier 16kg semakin terasa. Pos demi pos kami lewati, krn sebelumnya saya sdh review di google jalur Selo ini saya punya sedikit modal pengetahuan. Alhamdulillah kami sampai di Pos 3 jam 15.00LT. sebenarnya saya ingin melanjutkan tracking dan buka tenda di Sabanna 2 akan tetapi hujan dan medan jalan yg begitu licin merubah niat saya dan kami putuskan berdua utk buka tenda di Pos 3. sekali lagi pengtahuan tentang cara mendirikan tenda, masak nasi dll saya bermodalkan review youtube.
semakin sore dan malam udara semakin dingin. setelah dengar2 rombongan akan melakukakn summit attack jam 01.30LT saya putuskan utk istirahat sebentar sekalian menyiapkan headlamp, senter dan sedikit logistik utk di atas nanti.
jam 01.00LT saya sdh siap utk bergkat dengan rombongan dari jkt MashaAllah berat sekali medannya menuju puncak, sempat berpikir ulang utk melanjutkan perjalanan atau tidak. dingin yg sangat2 menusuk, oksigen yg tipis buat saya ngedown tp hanya pasangan saya yg nyyemangatin saya utk tetap melanjutkan perjalanan. 3 jam perjalanan dan akhirnya kami sampai di puncak trainggulasi, ya Allah inikah nikmatMu, bersyukur dalam hati sdh melewatkan perjalanan yg begtu berat. 2 jam saya berada di puncak Trianggulasi, ngambil foto dan kebetulan ada upacara memperingati Hari Kartini membuat pandangan saya semakin sempurna, hari yg cukup sempurna buat berhadapan dengan gunung Merapi di depan saya. Alhamdulillah, ini KebesaranMu.
tidak banyak makan waktu utk kembali ke tenda saya dan planning selanjutnya saya harus buka tenda dan kembali ke basecamp. 1,5 jam waktu yg saya tempuh sampai di basecamp. akhirnya saya sampai di basecamp. pengalaman baru, tmn baru, merubah cara pandang saya tentang kegiatan ini.

malam hari di Yogjkarta tempat favorit saya nongkrong, kopi joss. sambil bercerita tentang pengalaman baru saya dengan pasangan saya.
2 hari di Yogja tdk ada planning kmn2 sambil nunggu pasangan Ujian, saya ngerasa kok pengin naik gunung lagi. setelah saya sharng dengan pasangan akhirnya kami putuskan naik gunung lagi yaitu Prau, Dieng Wonosobo. keesokan harinya kami bergkat sore hari, lagi2 kami naik motor berdua. perjalanannya lumayan jauh dari perkiraan. 6 jam perjalanan akhirnya kami sampai di pathak Banteng basecamp. simaksi jam 00.00LT kami mencari temen pendaki lain utk barengan naik, krn malam yg telah larut dan akhirnya kami ketemu tmn dari Boyolali beranggotakan 4 org. sedikit pengalaman saya dari merbabu saya gaa terlalu kaget dengan keadaan gunung. tdk cukup waktu lama akhirnya 3 jam perjlnan saya sampai di camping ground. pemandangn yg cukup berbeda dari gunung sebelumnya, saya bisa berhadapan dengan gunung sindoro, sumbing, Slamet. kereeeeen.. !!!
jam 12.00LT kami lipat tenda dan turun ke basecamp.
Perjalanan kembali ke Yogja cukup melelahkan. sesampai di kosan saya langsung istirahat full.
seperti biasa saya kembali ketempat nongki favorit saya Kopi joss. cerita2 dengan pasangan saya. sebelumnya kami rencanakan utk rafting ternyta saya gaa dpt tmn lain buat kesana. gaa tau knp kok saya ngerasa semacam ada panggilan (bukan panggilan kerja) buat muncak lagi. awalnya saya sampaikan ke pasangan saya dan respon negatif yg saya terima. malam sewaktu tidur saya semakin kepikiran buat muncak Merapi dan akhirnya saya putuskan Harus naik Merapi.
larangan demi larangan saya terima dari pasangan saya. intinya saya gaa diijinkan naik Merapi. saya tetap kekeuh harus naik!!. setelah beli logistik seadanya, sewa tenda dll, sore hari saya harus bergkat juga. gaa tau knp pas saya sdh mau keluar kamar, pasangan saya berubah pikiran mau ikut saya naik Merapi. saya putuskan kita bergakat berdua ke Merapi masalah temen naik ntar saya cari aja di basecamp.
jam 10.00LT saya sampai di Basecamp New selo. simaksi dan kami istirahat bentar sambil nunggu hujan saya dpt tmn rombongan dari Yogja 5 org. setelah nunggu hujan kuran lebih 3 jam akhirnya hujan reda juga dan kami berangkat. benar.. medan tracking Merapi jarang bonusnya, dari awal perjalanan medannya cukup mendaki trus. saya cuma yakin setelah saya bisa melewatkan medan ini pasti hikmah yg saya dapat.
rombongan dari Yogja mutuskan utk melanjutkan perjalanan di pagi hari di gazebo selamat datang. akhirnya saya berdua dengan pasangan saya tetap melanjutkan perjalanan. medan gunung ini cukup menantang, batu besar, licin buat saya terus konsentrasi.
sunrise mulai muncul, merbabu sdh mulai samar keliatan saya masih di pos 2 btu gajah. saya tetap melanjutkan perjalanan dan akhirnya jam 7.30 LT saya buka tenda di pos 3 pasar Bubrah. Alhamdulillah bisa berhadapan dengan Merbabu yg sebelumnya di Merbabu berhadapan dengan Merapi.
14.00 LT kabut mulai turun, gerimis, dan akhirnya hujan. pada awalnya planning saya sore hari maksimal jam 17.00 LT saya harus lipat tenda dan kembali ke basecamp ternyata cuaca semakin buruk dan saya putuskan utk extend sehari di pos 3. seharian saya cuma ada di tenda di temenin pasangan saya yg tidur dari sore sampai malam, saya coba buat tdur ternyata susah.
keesokan harinya jam 09.00LT saya dan pasangan saya lipat tenda dan kembali ke basecamp barengan dengan rombongan dari Yogja. Alhamdulillah pengalaman baru dan pencapaian yg maksimal buat saya.

2 hari istirahat dan saya kembali ke Balikpapan.
Terima kasih ya ALlah, Jawa tengah, Merbabu, Prau, Merapi, temen pendaki dari jkt, Boyolali, Yogja, flores, especially pasangan saya sdh kasih pengalaman baru yg bener2 buat saya ketagihan.
sampai tulisan ini di buat saya berencana utk naik lagi, inshaAllah Sindoro, Sumbing, Slamet, Lawu.
selama Allah SWT masih memberikan kesehatan dan kesempatan saya akan terus naik. Amin ya Allah
mungkin sekiranya ada teman2 pendaki yg berencana utk naik, mngkin saya bisa ikut berpartisipasi, salam teman sesama pendaki.