Minta Info yang pernah bikin paspor dong

[quote=bayuagus][quote=hachily]:sayhi:
Mau tanya dong untuk Mas atau Mba nya yang udah pernah bikin paspor, saya daftar via online di www.imigrasi.go.id
Hari kamis nnti mau kesana untuk proses selanjutnya mungkin ya..tapi boleh dong ceritain yang uda pernah bikin paspor sendiri tanpa calo, proses nya tuh bagaimana ya ? dan biaya nya berapa untuk total nya ? berapa hari proses pembuatannya ?
biyar nanti disana gak bingung dan gak diboongin gitu :bigsmile:

dishare infonya yaaa ...

:bingung:[/quote]

Pagi.
Ane newbie disini.
Tapi buat posting pertama, kepingin sharing, biar dapat pahala..... :)

Benar tuh, pendaftaran memang bisa via website www.imigrasi.co.id.

Jadi pengalaman & trik ane dulu kurlebnya adl sbb :

1.Siapkan semua dokumen yg diminta, pastikan sudah difoto-copy dan discan hitam putih, ukuran A4. Dokumen yg diminta biasanya KTP, KK, Ijazah terakhir, Surat Nikah, dan Akte Kelahiran. Plus surat referensi dari pemberi kerja sesuai status pekerjaan di KTP. Kalau karyawan, berarti ada surat dari kantor, ditujukan ke Kepala Kantor Imigrasi mana, yg isinya menerangkan bhw itu adl surat pengantar utk kita. Kalau guru, berarti suratnya dari sekolah. Dst. Lengkapnya ada di website.

2.Buka www.imigrasi.co.id, lalu isi semua data sesuai dengan dokumen yg kita miliki. Pastikan tidak salah ketik. Lalu 'attach' atau kirimkan dokumen yg diminta (yaitu semua file dokumen yg sudah kita scan tadi, sesuai yg diminta). Pastikan juga, kita ini bikin BARU atau PERPANJANG (salah jawab ini, runyam urusannya).

3.Pada website, nanti akan ditanya, kita mau urusnya di kantor imigrasi mana. Dulu, ane bikin di kantor imigrasi jakarta selatan, persis pd saat kantor tsb sedang dipindah ke tempat yg baru (krn yg lama sdg renovasi). Tp skr sudah kembali ke tempat yg lama.

4.Selesai urusan website, nanti kita akan dapat semacam lembaran tanda terima (ada barcode-nya kalo gak salah). Print aja tanda terima itu.

5.Besok atau lusanya, kita harus datang ke kantor imigrasi yg kita pilih tadi. Usahakan jam 6 pagi atau sebelumnya kita sudah sampai (supaya urusan kita bisa 1 hari clear). Bawa semua dokumen yg kita scan tadi, baik copynya maupun aslinya.

6.Nanti kita disuruh beli map berisi formulir pembuatan passport. Biasanya di tempat fotocopy atau koperasi kantor tsb. Beli aja pada kesempatan pertama (ini judulnya berpacu dgn waktu).

7.Map & formulir tadi tak usah diisi. Tulis aja nama kita di sampul map. Lalu selipkan tanda terima yg sudah kita print dari web tadi. Lalu langsung deh kita segera ambil no.antrian. Usahakan kita lgsg dpt no.antrian sekecil mungkin. Biasanya, supaya adil, mesin no.antrian baru dihidupkan persis pada jam kerja, tapi antriannya sudah duluan terbentuk.

8.Saat no.kita dipanggil, petugas di loket akan tahu bahwa semua data kita dan dokumennya sudah ada di komputer (ini yg meringankan beban mereka, karena gak usah ngetik & scan dokumen kita lagi. Lagipula, biasanya mereka mengetik data kita dgn "11 jari", hehehe....). Maka mereka akan langsung merefer kita ke loket khusus (loket "tambah nama" atau semacam itu deh). Ikuti saja prosesnya. Tak lama kita akan dipanggil ke loket kasir, lalu bayar sesuai tarip.

9.Begitu selesai bayar, langsung larilah ke loket foto, utk proses foto & interview. Biasanya ada no.antrian lagi. Cepatlah ambil no.antrian terkecil secepat yg kita bisa (belum bisa ambil no.kalau belum bayar di kasir).

10.Kalau s/d no.9 ini kita bisa selesai sebelum jam 12, maka besar kemungkinan urusan kita selesai hari itu juga, karena besar kemungkinan kita akan difoto siang atau sore harinya.

11.Setelah difoto, silakan pulang. Cek lagi besok atau lusa, atau lusanya lagi, apakah paspor kita sudah jadi. Kalau sudah jadi, tinggal ambil deh. Dulu, di Jakarta Selatan ini, mereka punya no.sms center, yg bisa utk cek apakah paspor kita sudah selesai atau belum.

12.Pengalaman ane, ngurus begini, lebih bebas calo, dan gak mahal (bayar apa adanya di loket). Cuma memang harus berjuang dari pagi, dan waktu selesainya sesuai standar aja (gak bisa diburu-buru atau dipercepat).

Nah, maaf kalau kepanjangan :)
Mudah-mudahan gak telat jawabnya :)
Dan, mudah-mudahan membantu. Good luck!!![/quote]
Oke mas Bayu makasih info nya yaaa ... sama sama nubie nih kitaaa hehehe :malu:

[quote=planky]di daerah mana sist? kl di imigrasi jakarta skg calo hampir dibilang ga ada semenjak Pak Jokowi bebenah tuh calo udh ga berani terang2an paling kalo ada itu pake kolektif.

ngurus sendiri ajah, gampang koq total biaya 255 ribu tiga kali dateng ke imigrasi, mungkin kalo via on line cuma dua kali, yang pertama wawancara empat hari kerja kemudian dateng lagi yang ke dua ambil paspor. abis bayar 255rb kuitansinya jangan sampai ilang, coz bukti buat ambil paspor

paling yang disiapin selain syarat2 spt KK KTP dsb, bawa materai 6000, soalnya di imigrasi kadang yang jual suka kehabisan, sama untuk foto copy KTP,BUKU NIKAH hasil copynya jangan di gunting, biarin ajah satu lembar gede ukuran A4
soalnya kalo di gunting kata orang imigrasi ga bisa di scan, jadi disuruh fotocopy ulang, pengalaman ane kemaren begitu.

kalo masih bingung pas dikantor imigrasi tanya ajah sama recepcionist mereka bakal nerangin prosedurnya seperti apa, yang penting semua sarat2 udh dibawa, dari yang copy-an sama yang asli juga spt ijazah akte dsb.

jagan lupa bawa pulpen dua, kali ajah ada yang ga bawa bisa minjemin ke orang lain. :)[/quote]
Oke mas planky .. terima kasih ya infonya
imigrasi jakarta timur mas :)

[quote=hachily]:sayhi:
Mau tanya dong untuk Mas atau Mba nya yang udah pernah bikin paspor, saya daftar via online di www.imigrasi.go.id
Hari kamis nnti mau kesana untuk proses selanjutnya mungkin ya..tapi boleh dong ceritain yang uda pernah bikin paspor sendiri tanpa calo, proses nya tuh bagaimana ya ? dan biaya nya berapa untuk total nya ? berapa hari proses pembuatannya ?
biyar nanti disana gak bingung dan gak diboongin gitu :bigsmile:

dishare infonya yaaa ...

:bingung:[/quote]

Pagi.
Ane newbie disini.
Tapi buat posting pertama, kepingin sharing, biar dapat pahala..... :)

Benar tuh, pendaftaran memang bisa via website www.imigrasi.co.id.

Jadi pengalaman & trik ane dulu kurlebnya adl sbb :

1.Siapkan semua dokumen yg diminta, pastikan sudah difoto-copy dan discan hitam putih, ukuran A4. Dokumen yg diminta biasanya KTP, KK, Ijazah terakhir, Surat Nikah, dan Akte Kelahiran. Plus surat referensi dari pemberi kerja sesuai status pekerjaan di KTP. Kalau karyawan, berarti ada surat dari kantor, ditujukan ke Kepala Kantor Imigrasi mana, yg isinya menerangkan bhw itu adl surat pengantar utk kita. Kalau guru, berarti suratnya dari sekolah. Dst. Lengkapnya ada di website.

2.Buka www.imigrasi.co.id, lalu isi semua data sesuai dengan dokumen yg kita miliki. Pastikan tidak salah ketik. Lalu 'attach' atau kirimkan dokumen yg diminta (yaitu semua file dokumen yg sudah kita scan tadi, sesuai yg diminta). Pastikan juga, kita ini bikin BARU atau PERPANJANG (salah jawab ini, runyam urusannya).

3.Pada website, nanti akan ditanya, kita mau urusnya di kantor imigrasi mana. Dulu, ane bikin di kantor imigrasi jakarta selatan, persis pd saat kantor tsb sedang dipindah ke tempat yg baru (krn yg lama sdg renovasi). Tp skr sudah kembali ke tempat yg lama.

4.Selesai urusan website, nanti kita akan dapat semacam lembaran tanda terima (ada barcode-nya kalo gak salah). Print aja tanda terima itu.

5.Besok atau lusanya, kita harus datang ke kantor imigrasi yg kita pilih tadi. Usahakan jam 6 pagi atau sebelumnya kita sudah sampai (supaya urusan kita bisa 1 hari clear). Bawa semua dokumen yg kita scan tadi, baik copynya maupun aslinya.

6.Nanti kita disuruh beli map berisi formulir pembuatan passport. Biasanya di tempat fotocopy atau koperasi kantor tsb. Beli aja pada kesempatan pertama (ini judulnya berpacu dgn waktu).

7.Map & formulir tadi tak usah diisi. Tulis aja nama kita di sampul map. Lalu selipkan tanda terima yg sudah kita print dari web tadi. Lalu langsung deh kita segera ambil no.antrian. Usahakan kita lgsg dpt no.antrian sekecil mungkin. Biasanya, supaya adil, mesin no.antrian baru dihidupkan persis pada jam kerja, tapi antriannya sudah duluan terbentuk.

8.Saat no.kita dipanggil, petugas di loket akan tahu bahwa semua data kita dan dokumennya sudah ada di komputer (ini yg meringankan beban mereka, karena gak usah ngetik & scan dokumen kita lagi. Lagipula, biasanya mereka mengetik data kita dgn "11 jari", hehehe....). Maka mereka akan langsung merefer kita ke loket khusus (loket "tambah nama" atau semacam itu deh). Ikuti saja prosesnya. Tak lama kita akan dipanggil ke loket kasir, lalu bayar sesuai tarip.

9.Begitu selesai bayar, langsung larilah ke loket foto, utk proses foto & interview. Biasanya ada no.antrian lagi. Cepatlah ambil no.antrian terkecil secepat yg kita bisa (belum bisa ambil no.kalau belum bayar di kasir).

10.Kalau s/d no.9 ini kita bisa selesai sebelum jam 12, maka besar kemungkinan urusan kita selesai hari itu juga, karena besar kemungkinan kita akan difoto siang atau sore harinya.

11.Setelah difoto, silakan pulang. Cek lagi besok atau lusa, atau lusanya lagi, apakah paspor kita sudah jadi. Kalau sudah jadi, tinggal ambil deh. Dulu, di Jakarta Selatan ini, mereka punya no.sms center, yg bisa utk cek apakah paspor kita sudah selesai atau belum.

12.Pengalaman ane, ngurus begini, lebih bebas calo, dan gak mahal (bayar apa adanya di loket). Cuma memang harus berjuang dari pagi, dan waktu selesainya sesuai standar aja (gak bisa diburu-buru atau dipercepat).

Nah, maaf kalau kepanjangan :)
Mudah-mudahan gak telat jawabnya :)
Dan, mudah-mudahan membantu. Good luck!!!

[quote=hachily]:sayhi:
Mau tanya dong untuk Mas atau Mba nya yang udah pernah bikin paspor, saya daftar via online di www.imigrasi.go.id
Hari kamis nnti mau kesana untuk proses selanjutnya mungkin ya..tapi boleh dong ceritain yang uda pernah bikin paspor sendiri tanpa calo, proses nya tuh bagaimana ya ? dan biaya nya berapa untuk total nya ? berapa hari proses pembuatannya ?
biyar nanti disana gak bingung dan gak diboongin gitu :bigsmile:

dishare infonya yaaa ...

:bingung:[/quote]

Pagi.
Ane newbie disini.
Tapi buat posting pertama, kepingin sharing, biar dapat pahala..... :)

Benar tuh, pendaftaran memang bisa via website www.imigrasi.co.id.

Jadi pengalaman & trik ane dulu kurlebnya adl sbb :

1.Siapkan semua dokumen yg diminta, pastikan sudah difoto-copy dan discan hitam putih, ukuran A4. Dokumen yg diminta biasanya KTP, KK, Ijazah terakhir, Surat Nikah, dan Akte Kelahiran. Plus surat referensi dari pemberi kerja sesuai status pekerjaan di KTP. Kalau karyawan, berarti ada surat dari kantor, ditujukan ke Kepala Kantor Imigrasi mana, yg isinya menerangkan bhw itu adl surat pengantar utk kita. Kalau guru, berarti suratnya dari sekolah. Dst. Lengkapnya ada di website.

2.Buka www.imigrasi.co.id, lalu isi semua data sesuai dengan dokumen yg kita miliki. Pastikan tidak salah ketik. Lalu 'attach' atau kirimkan dokumen yg diminta (yaitu semua file dokumen yg sudah kita scan tadi, sesuai yg diminta). Pastikan juga, kita ini bikin BARU atau PERPANJANG (salah jawab ini, runyam urusannya).

3.Pada website, nanti akan ditanya, kita mau urusnya di kantor imigrasi mana. Dulu, ane bikin di kantor imigrasi jakarta selatan, persis pd saat kantor tsb sedang dipindah ke tempat yg baru (krn yg lama sdg renovasi). Tp skr sudah kembali ke tempat yg lama.

4.Selesai urusan website, nanti kita akan dapat semacam lembaran tanda terima (ada barcode-nya kalo gak salah). Print aja tanda terima itu.

5.Besok atau lusanya, kita harus datang ke kantor imigrasi yg kita pilih tadi. Usahakan jam 6 pagi atau sebelumnya kita sudah sampai (supaya urusan kita bisa 1 hari clear). Bawa semua dokumen yg kita scan tadi, baik copynya maupun aslinya.

6.Nanti kita disuruh beli map berisi formulir pembuatan passport. Biasanya di tempat fotocopy atau koperasi kantor tsb. Beli aja pada kesempatan pertama (ini judulnya berpacu dgn waktu).

7.Map & formulir tadi tak usah diisi. Tulis aja nama kita di sampul map. Lalu selipkan tanda terima yg sudah kita print dari web tadi. Lalu langsung deh kita segera ambil no.antrian. Usahakan kita lgsg dpt no.antrian sekecil mungkin. Biasanya, supaya adil, mesin no.antrian baru dihidupkan persis pada jam kerja, tapi antriannya sudah duluan terbentuk.

8.Saat no.kita dipanggil, petugas di loket akan tahu bahwa semua data kita dan dokumennya sudah ada di komputer (ini yg meringankan beban mereka, karena gak usah ngetik & scan dokumen kita lagi. Lagipula, biasanya mereka mengetik data kita dgn "11 jari", hehehe....). Maka mereka akan langsung merefer kita ke loket khusus (loket "tambah nama" atau semacam itu deh). Ikuti saja prosesnya. Tak lama kita akan dipanggil ke loket kasir, lalu bayar sesuai tarip.

9.Begitu selesai bayar, langsung larilah ke loket foto, utk proses foto & interview. Biasanya ada no.antrian lagi. Cepatlah ambil no.antrian terkecil secepat yg kita bisa (belum bisa ambil no.kalau belum bayar di kasir).

10.Kalau s/d no.9 ini kita bisa selesai sebelum jam 12, maka besar kemungkinan urusan kita selesai hari itu juga, karena besar kemungkinan kita akan difoto siang atau sore harinya.

11.Setelah difoto, silakan pulang. Cek lagi besok atau lusa, atau lusanya lagi, apakah paspor kita sudah jadi. Kalau sudah jadi, tinggal ambil deh. Dulu, di Jakarta Selatan ini, mereka punya no.sms center, yg bisa utk cek apakah paspor kita sudah selesai atau belum.

12.Pengalaman ane, ngurus begini, lebih bebas calo, dan gak mahal (bayar apa adanya di loket). Cuma memang harus berjuang dari pagi, dan waktu selesainya sesuai standar aja (gak bisa diburu-buru atau dipercepat).

Nah, maaf kalau kepanjangan :)
Tapi mudah-mudahan membantu. Good luck!!!

di daerah mana sist? kl di imigrasi jakarta skg calo hampir dibilang ga ada semenjak Pak Jokowi bebenah tuh calo udh ga berani terang2an paling kalo ada itu pake kolektif.

ngurus sendiri ajah, gampang koq total biaya 255 ribu tiga kali dateng ke imigrasi, mungkin kalo via on line cuma dua kali, yang pertama wawancara empat hari kerja kemudian dateng lagi yang ke dua ambil paspor. abis bayar 255rb kuitansinya jangan sampai ilang, coz bukti buat ambil paspor

paling yang disiapin selain syarat2 spt KK KTP dsb, bawa materai 6000, soalnya di imigrasi kadang yang jual suka kehabisan, sama untuk foto copy KTP,BUKU NIKAH hasil copynya jangan di gunting, biarin ajah satu lembar gede ukuran A4
soalnya kalo di gunting kata orang imigrasi ga bisa di scan, jadi disuruh fotocopy ulang, pengalaman ane kemaren begitu.

kalo masih bingung pas dikantor imigrasi tanya ajah sama recepcionist mereka bakal nerangin prosedurnya seperti apa, yang penting semua sarat2 udh dibawa, dari yang copy-an sama yang asli juga spt ijazah akte dsb.

jagan lupa bawa pulpen dua, kali ajah ada yang ga bawa bisa minjemin ke orang lain. :)

satu lagi, buat yg uda dftr online,
pastikan dulu uda dpt email konfirmasi dr pihak imigrasi untuk dtg tgl segitu. trus email-nya diprint bwt ditunjukin bareng dokumen2 aslinya.
soalnya dulu smpt ditolak karna ga bisa nunjukin email konfirmasi dr imigrasi, meskipun uda dtg sesuai tanggal. :kecewa:
kalo dokumen uda lengkap, tinggal bayar, foto, interview. sehari kelar deh :bigsmile:
untuk pengambilan paspor bisa diwakilkan kok, asal ada surat kuasa, jd ga perlu bolak-balik kalo ga smpt. hehe.

good luck! ;)

[quote=sartono.tono]sama itu jgn lupa untuk foto copy KTP jgn di potong tetap di ukuran A4[/quote]
okee mas makasih infonya

[quote=terymakasih]asal ga ada masalah di dokumen,cepet kok.yah tapi itu lamaaaa antrinya..
kemarin dr jam 7.30 smp..imigrasi buka jam 8, kelar wawancara pkl 15.30 tp ditolak krn masalah beda rt/rw di kk sm ktp :kecewa:
blk lg seminggu kemudian,alhamdullilah beres.[/quote]
okeeee terima kasih ya infonyaaa

sama itu jgn lupa untuk foto copy KTP jgn di potong tetap di ukuran A4

asal ga ada masalah di dokumen,cepet kok.yah tapi itu lamaaaa antrinya..
kemarin dr jam 7.30 smp..imigrasi buka jam 8, kelar wawancara pkl 15.30 tp ditolak krn masalah beda rt/rw di kk sm ktp :kecewa:
blk lg seminggu kemudian,alhamdullilah beres.