Trending

Tanya & Jawab

Blog

Galeri

Teman jalan

Tour & Travel

Tujuan Wisata

Tags

Kekecewaan thd tour and travel Raja Wisata

Sergiana
Sergiana, pada 11 Nov. 2013, 12.12
di Tanya & Jawab

Ini adalah email saya mewakili 4 teman saya seperjalanan kepada Raja Wisata pada tgl 5 nov 2013. Sampai hari ini tgl 11 nov 2013 tidak ada tanggapan sama sekali.
Saya ingin sharing agar teman-teman yang lain lebih berhati-hati saat memilih tour & travel.
Thanks.

Regards,
Sergiana

Dear Raja Wisata,

Bersama ini kami ingin menyampaikan kekecewaan kami terhadap tour Bromo-Ijen-GLand (2-5 Nov 2013) terutama menyangkut safety dan hal2 lain, oleh karena itu group kami memutuskan untuk tidak melanjutkan tour tsb.
Hal - hal yang kami maksudkan adalah :

1. Transportasi (mobil & driver)

a. Untuk peserta yg berjumlah 19 orang dengan menggunakan 1 mobil terios dan 1 mobil elf dengan konsekuensi peserta memangku barang bawaan masing2 sepanjang perjalanan. Hal ini sangat tidak nyaman untuk perjalanan yang cukup panjang dan dalam jarak tempuh yang lama.

b. Kondisi mobil yang tidak layak dimana mobil elf diisi oleh 16 orang peserta, 1 tour leader (mbak shelly) dan 1 driver beserta dengan barang-barang dengan kondisi ac yang tidak memadai (sangat panas) padahal itu perjalanan di malam hari, Anda bisa bayangkan jika perjalanan di siang hari untuk jarak tempuh yang jauh dan durasi yang lama.

c. Driver mobil terios yang mengaku tidak mengetahui rute jalan menuju ke Banyuwangi (hal ini dia katakan pada saat perjalanan dari Surabaya ke Bromo). Driver terios yang menyetir sambil menerima telepon dan hal ini terjadi sangat sering dimana hal tsb membahayakan nyawa penumpang.

d. Driver mobil elf yang baru pertama kali mengemudikan mobil elf dan baru pertama kali melakukan perjalanan Surabaya ke Bromo (driver tidak tahu jalan) sehingga mbak Shelly (tour leader) sering telepon ke HP driver Terios untuk menanyakan jalan. Beberapa kali mobil elf salah jalan karenanya salah 1 group kami (mas Heru) yang kebetulan orang Malang menunjukkan jalan sepanjang perjalanan menuju Bromo karena hampir 2 kali mobil elf terlambat berbelok dan beresiko masuk jurang.

e. Mobil Elf yang mogok pada saat akan dipakai untuk perjalanan ke Sempol. Kami meminta untuk diganti karena mobil faktor yang penting dari perjalanan ini karena pada awalnya pihak transportasi dan tour leader berusaha meyakinkan kami bahwa mobil elfnya sudah baik kondisinya. Pada akhirnya diberikan pengganti 2 mobil panther untuk 14 orang peserta tour plus 1 tour leader (mbak shelly) yang di mobil elf. Menurut kami hal tsb tidak layak dan tidak memadai karena dengan asumsi 1 mobil panther diisi 7-8 orang beserta dengan barang2 bawaan masing2 plus driver untuk melakukan perjalanan 5 jam.

2. Jadwal yg berbeda dari itinerary dan kurang ada koordinasi dari tour leader.

a. Seharusnya berangkat pukul 22.00 WIB namun kami baru berangkat pukul 23.30 WIB dari Juanda.

b. Seharusnya melihat sunrise dari Penanjakan namun sebagian group kami melihat sunrise di bukit cinta dan sebagian group yang lain di Penanjakan 2. Kami semua terpecah menjadi 3 kelompok, dengan 2 kelompok didampingi tour leader dan 1 kelompok tidak didampingi tour leader.

c. Dr penanjakan, 3 kelompok melakukan perjalanan secara terpisah dengan jeda waktu yang berbeda. Jeep 1 langsung treacking ke kawah bromo (tanpa didampingi tour leader), jeep 2 langsung ke kawah bromo namun tdk bersamaan dgn jeep 1 (tour leader- mbak shelly) sedangkan jeep 3 langsung ke savanna (bukit teletubis) - (dengan tour leader adly). Kami semua baru bertemu di parkiran bromo sekitar jam 09.00 WIB.

d. Rencana akan berangkat dari Cemorolawang ke sempol pukul 11.00 namun karena mobil elf mogok maka jadwal molor menjadi jam 11.45 WIB.

3. Tour Leader kurang responsif dan kurang komunikatif.

a. Tidak ada pemberitahuan lokasi meeting point, kami yang aktif menelepon kalau kami sudah sampai Juanda dan menanyakan dimana tempat ketemunya.

b. Tidak ada penjelasan teknis tentang tour ini. Misal tidak ada pembagian kelompok peserta dengan nama tour leadernya masing2 dan no Hp yang bisa dihubungi, tidak ada kejelasan pembagian mobil.
Penjelasan di awal sangat minim dan lebih banyak becanda.

c. Terlihat tidak ada koordinasi dan komunikasi antar tour leader sehingga 3 mobil jeep di bromo melanjutkan perjalanan secara terpisah bahkan jeep 1 tidak didampingi tour leader.

d. Setiba di suatu lokasi tidak ada komunikasi dan koordinasi antara tour leader dengan peserta. Misal sekarang kita sudah dimana? Berapa lama kami boleh berada di lokasi tsb? Kumpul lagi jam brp? Setelah itu akan menuju kemana?
Memang masing-masing dari peserta sudah melihat itinerary, namun karena yang terjadi berbeda dari itinerary maka kami tidak lagi bisa memakai itinerary sebagai patokan.

e. Ketika kami menyampaikan masalah mobil yang tidak memadai tour leader tidak memberikan respon dengan cepat dan memilih diam. Justru penyedia transportasi (pihak ke3 yang disewa Raja Wisata) yang melakukan diskusi dan komunikasi mengenai kendala mobil ini. Seharusnya Raja Wisata yang melakukan upaya dan penggantian mobil atau penambahan mobil dan mengkomunikasikan kepada kami selaku User. Bukannya kami yang harus push penyedia mobil (pihak ke3 tsb).

f. Ketika pada akhirnya group kami memutuskan untuk berhenti karena kami khawatir dengan keselamatan nyawa kami, hanya mbak shelly (tour leader) dan driver terios (pihak ke3 penyedia kendaraan) yang melakukan negosiasi. Pada saat kami meminta penjelasan terbuka mas Adly (tour leader) menyatakan mengenai masalah mobil atau kendaran di luar kendali dia.
Kami sangat kecewa dengan pernyataan tsb karena pada saat di meeting point dikatakan bahwa Raja Wisata akan melakukan service abis2an.

Dengan mundurnya group kami (5 orang) sebagai peserta, peserta lain (14orang) akan mendapatkan tambahan mobil sehingga 1 mobil bisa diisi 5 - 6 orang dan kami sungguh berharap sisa tour mereka akan berjalan dengan lebih baik.

Kami bukan baru sekali ini menggunakan jasa tour & travel untuk mengatur perjalanan kami sehingga kami cukup tahu bagaimana seharusnya tour & travel melayani peserta tour.

Pada intinya kami sangat kecewa dengan tour Raja Wisata karena tidak profesional dalam pengaturan tour dan merespon kendala dan permasalahan di perjalanan dimana kami mendapatkan kesan bahwa baru sekali ini Raja Wisata mengadakan tour ke Bromo, kami "seperti" dibiarkan saja...tidak ada guidance dalam perjalanan...tour leader terutama mas Adly yang tidak komunikatif dan tidak informatif (hanya diam saja ketika ada kendala) dan terutama karena kondisi mobil atau kendaraan yang kurang safe. Dalam business tour & travel yang utama adalah SAFETY itu nomor 1 karena menyangkut nyawa orang banyak dan yang kedua adalah SERVICE.

Demikian kami sampaikan, semoga Raja Wisata bisa belajar sesuatu dari kejadian ini dan memperbaiki pelayanan dan fasilitas dengan mengutamakan safety dan kenyamanan peserta tour.

Terima kasih.

Regards,
Sergiana Yenny


Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar

materian
materian
materian Pro.
pd. 13 Maret 2014, 4.58

hehehe.... seru :)

Suka 0
berbau
berbau
berbau Newbie
pd. 11 Maret 2014, 17.10

Sepertinya tidak seperti itu deh trip Bromo Ijen G-Land yang dijalanin bulan November 2013.

Memang ada beberapa kendala terkait transportasi tapi mereka cukup bertanggung jawab dengan mencari solusi bukan malah diperbedatkan lebih lanjut. Act more less talk! lagipula mas Adly sudah memberikan penjelasan terkait dengan mogoknya elf di Bromo bukannya diam saja. Setau saya sih mengenai destinasi di Bromo Mba Sergiana ini dapet semua deh mulai dari Sunrise, Bukit Teletubies, Pasir berbisik dan kawah bromo. Pada saat itu memang long weekend dan penuh sekali jadi ya menurut saya wajar saja terpisah kalau dibarengin pasti akan menyebabkan kemacetan karena posisi menunggu yang lainnya sedangkan Jeep itu harus jalan terus agar tidak terjadi kemacetan.

Kami di Ijen mendapatkan penginapan yang bagus dengan mobil elf pengganti yang bagus (beda dengan di Bromo), seru sekali ketika saya pertama kali ke G-Land pantai yang terkenal di mancanegara tapi kurang terkenal di mata masyarakat Indonesia.

Ini adalah beberapa foto-foto mungkin bisa jadi referensi, dimana letak kesalahan?

[URL=http://s377.photobucket.com/user/mboOot/media/Z2U11481resize.jpg.html][IMG]http://i377.photobucket.com/albums/oo220/mboOot/Z2U11481resize.jpg[/IMG][/URL]

[URL=http://s377.photobucket.com/user/mboOot/media/Z2U11655resize.jpg.html][IMG]http://i377.photobucket.com/albums/oo220/mboOot/Z2U11655resize.jpg[/IMG][/URL]

[URL=http://s377.photobucket.com/user/mboOot/media/Z2U11283resize.jpg.html][IMG]http://i377.photobucket.com/albums/oo220/mboOot/Z2U11283resize.jpg[/IMG][/URL]

[URL=http://s377.photobucket.com/user/mboOot/media/Z2U11470resize.jpg.html][IMG]http://i377.photobucket.com/albums/oo220/mboOot/Z2U11470resize.jpg[/IMG][/URL]

NOTE :
1. Saya berikan testimoni ini karena saya ikut dalam trip ini
2. Ini murni testimoni dari saya untuk Raja Wisata dikarenakan saya cukup gerah melihat tulisan ini yang secara tidak langsung menghancurkan nama baik
3. Memang Mba Sergiana dkk ini termasuk tipikal yang manja dan tidak mau bersusah payah apalagi ini open trip dan harga yang diberikan termasuk murah (menurut saya yaaa...)

Suka 0
materian
materian
materian Pro.
pd. 23 Feb. 2014, 3.33

Masukan yang positif buat yang mau bikin jasa Tour n Travel .....

melihat detail-nya complain, ane berharap suatu saat bisa ikut trip yang dipimpin mbak Sergiana Yenny, entah trip berbayar atau trip mandiri (cost sharing)...

sambil menunggu pihak Raja Wisata menggunakan hak jawabnya ...

Suka 0
M. Idham Rezkyawan
M. Idham Rezkyawan
M. Idham Rezkyawan Pro.
pd. 4 Jan. 2014, 13.54

Makasih mbak info2nya.. Buat acuan kita juga dalam memilih jasa tour & travel.. Safety First..

Suka 0

© backpackerindonesia.com