Trending

Tanya & Jawab

Blog

Galeri

Teman jalan

Tour & Travel

Tujuan Wisata

Tags

Jogya never ending stories

indrawan
indrawan, pada 20 Sep. 2011, 13.04
di Tanya & Jawab

Awalnya kita berencana ke Bali untuk berlibur sejenak setelah jadwal ujian yang mencekik otak kiri dan otak kanan, untuk itu kami mencoba mengembalikan tekanan itu agar kembali ke tengah.Dari Bali kita alihkan destinasi kita ke kota Ahmad Dahlan pendiri taman siswa yah,kota Jogjakarta. Secara kebetulan tanpa babibu kita menawari sejumlah anak-anak yang ingin ikut dan akhirnya Berangkat dengan 7 orang kita siap membelah disetiap sudut kota yang terkenal akan wisata budaya jawa yang kental . Jam setengah 7 kita berkumpul di depan loket stasiun Gubeng Surabaya. Kereta Sancaka pagi eksekutif kita dapatkan dengan harga Rp.85.000 itulah mengapa kita memilih hari biasa untuk bepergian, karena kalau hari weekend harganya bisa sampai Rp.129.000. Sebelum kita masuk kita sempatkan berfoto dulu sekedar untuk melepas dahaga narsisme kita dan tuntutan kamera kita yang haus akan objek gambar . Dengan bantuan orang lain kita pose tepat di depan pintu masuk gerbong yang siap membawa kita selama 5 jam membelah rel sepanjang 331 Km. Setelah itu kami masuk ke dalam gerbong dan pemandangan yang pertama kali kita lihat adalah Rombongan orang tua full dalam satu gerbong itu yang kerjanya MPR (Momong Putu Resik-Resik ) Baca : Mengasuh cucu dan bersih-bersih . Busetttt….Bisa-bisa kita mati kutu kalau begini caranya . Tapi dasar kita yang bermuka tebal, kita tak menghiraukan nenek-nenek serta kakek-kakek itu . Kita meramaikan dengan tawa kita yang menggema seisi gerbong, serasa tuh gerbong milik kami ber-7 . Meskipun kita sering kali dilihati dan diplirikki nenek-nenek yang tepat berada didepan ku karena posisi kursi sengaja kami putar sehingga bisa melihat arah sebaliknya. Dengan formasi duduk 4-2-1 kami pun tak henti-hentinya cerita tentang tujuan-tujuan serta pengalaman seru kita yang akan kita peroleh selama disana. Sebelum kami berangkat kami sempatkan browsing tempat-tempat serta persewaan mobil dan rental car yang murah di Yogyes.com. Disana informasinya lengkap sekali. Akhirnya kami pun mendapatkan harga sewa untuk mobil xenia seharga Rp.125.000/12 jam dan biaya sopir + guide sebesar Rp.50.000. Bagi rombongan juga bisa melayani di no.085292261414 (jiwa marketing pun terpanggil).
Tak terasa kereta kami berhenti di Madiun , dan mulailah penjaja nasi pecel madiun meneriakkan dagangannya. Akupun mencoba membelinya ,bersamaan dengan bapak-bapak yang menawar nasi pecel itu dengan harga Rp.3000 padahal harga aslinya Rp.5000 itu sudah dengan rempeyeknya. Tak henti-hentinya bapak-bapak itu menawar hingga tak kerasa kalau beliau saya perhatikan. Saya bertaruh dalam hati kalau seumpama bapak-bapak itu berhasil mendapatkan harga Rp.3000 aku akan mengacungkan jempol buatnya. Dan pada akhirnya saudara-saudara , tetap tidak bisa mendapatkan sebungkus pecelnya.
Bunyi pemberitahuan kereta segera berangkat terdengar keras lengkingan suara yogis kalau bernyanyi choir di kereta . Meninggalkan kota madiun , kereta kami melewati daerah magetan , namun tiba-tiba kereta kami mengalami guncangan sedikit dan berhenti seketika . Banyak polisi-polisi (Pinjam kamus vanda yang menyebut satpam dengan panggilan polisi) yang berhamburan ke belakang gerbong kami. Namun,kami tak menghiraukannya karena kami anggap itu hal yang biasa. Ditengah perjalanan kami membuka makanan dan minuman yang kami bawa dari rumah karena cacing diperut kita sudah demo untuk menuntut haknya agar dipenuhi. Salah yogispun memakan sendiri bekalnya karena dia mempunyai #prinsip 1 : Pelit pangkal Kaya. Dasar tuh anak…
Akhirnya jam 11.55 kita sampai di stasiun Balapan solo (Jadi inget lagunya Didi Kempitt eh kempot) . Keretanya agak berjalan lambat mungkin masinisnya memakai prinsip pelan-pelan asal kelon eh, salah..Pelan-pelan asal kelakon. Hingga kami sampai stasiun tugu tepat jam 12.45 WIB telat 1 jam dari jadwal . hal yang pertama kita lakukan adalah menaruh barang kita di loker karena kita akan kembali kesan jam setengah 4 menjemput popung nya vanda yang hendak pergi ke rumah anaknya (tantenya vanda) . Kita memutuskan jalan kaki untuk menuju ke hotel Ibis yang letaknya tak jauh dengan malioboro. Sepanjang jalan kita menemukan bule-bule berkeliaran mulai dari bule kulit putih sampai kulit hitam legit ada di jogja.
Ahhhhh….segarnya dikamar hotel yang letak mushollanya paling bawah dan hanya berukuran mungkin 4x4 meter. Kita menghabiskan waktu disana , aktivitasnya hanya mengistirahatkan organ-organ tubuh kita yang selama 5 jam terguncang hebat akibat jalan kereta , foto-foto, dan mencari makan di malioboro mall yang tembusan dengan ibis sama seperti mall yang ada disurabaya namun tempat ini letakknya yang dekat dengan malioboro . Jam menujukkan setengah 4 yang artinya kita harus kembali ke stasiun tugu, kita menawar taksi , taksi disana itu ternyata bukan pakai mobil jenis sedan tapi jenis kijang dan tidak pakai argo alias gradakan.setelah bernegosiasi dengan sopir kita dapat harga 35 ribu lalu karena kereta yang dari arah Jakarta ke jogja yang mengangkut popung belum datang si sopir minta naik 5 ribu, taktis Irma, citra dan yogis tidak mau karena akad mudharobah, murabahah, musyarakah kita di awal 35 ribu eee…seenaknya minta naik. Kita pun mencari taksi lainnya yang mau dengan harga 35 ribu . ber 5 (yogis,aq,vanda,Irma serta popung) berangkat ke daerah wonorejo daerah radius 15 km dari lereng gunung merapi. Turun dari taksi semriwing angin berhembus menerpa wajah kita segarrrrrrr…..sejenak kita melepas racun-racun polusi udara dari Surabaya yang ada di paru-paru kita dengan mengganti polusi udara jogja yang ademmmm seru…
Aktivitas selanjutnya adalah Membilas badan dengan mandi air “es” membuat kaku jemariku , semakin ku gebyorkan air semakin kaku pula tubuhku. Kita istirahat cepat karena esok paginya kita akan berkunjung ke tempat-tempat yang memang menjadi tujuan kita .Namun kita masih terjaga karena kita takut ada “paparazzi” yang memotret kita saat sleeping biuttypull. Sesudah subuh kita putuskan untuk jalan-jalan sekitar rumah , Nampak samar-samar pemandangan gunung merapi yang jogrog besar terlihat , kita mampir ke toko sayur-sayur untuk mencari jajanan sebagai kudapan di pagi hari.
It’s time ……yah, mobil xenia sudah sampai di depan rumah dan siap membawa kita kemana saja . kita mampir dulu ke ibis untuk menjemput teman kami dan selanjutnya kita akan ke Prambanannnnnn…acara wajib kita tak luput,yaitu foto-foto. mengitari kompleks candi penataran membuat kita kelelahan dan kepanasan . Kira-kira setengah jam kita disana , kemudian kita melanjutkan ke pusat pembuatan perak, lanjut ke benteng vredeburg,kantor pos,BI. Saat kita ke benteng , vanda merasa kelemasan dan kelelahan dan dia putuskan untuk berdiam ke mobil . Oke, selanjutnya kita ke Plaza ambarukmo tanpa diperintah, tiba-tiba ada yang memakai lipgloss sambil memegang kaca dan kembali pulih segar mendadak ketika mendengar kata “plaza ambarukmo” yah, vanda terjangkit virus varian baru ditemukan di dunia yaitu virus PL454 (baca: Plaza).
Makan siang kita ke House of Raminten, disana makanannya serba murah bayangkan saja kita makan seabreg 8 orang hanya habis ga sampai seratus ribu rupiah dan suasana disana sangat njogjai seru.Alunan gamelan,bau khas dupa dan bunga tabur makam menyeruak mengisi rongga hidung kita.
Setelah itu kita berkunjung untuk membeli oleh-oleh. Dari toko Beteng, bakpia 25, distro mrongos, kita jelajahi satu per satu. Puas kami membeli nya, kita mampir ke alun-alun kidul untuk mencoba berjalan di tengah pohon beringin .Mitosnya apabila kita bisa berjalan melewati 2 pohon besar itu dengan mata tertutup permintaan kita akan terkabul, semua mencoba namun hanya bimo dan Irma saja yang berhasil terlepas dari benar atau salah cuman kita menganggapnya hanya sebagi seru-seruan . lepas itu kita meluncur lagi dan segera “mengembalikan” bimo dan dhimas ke “alamnya”. Sebelum maghrib kita sempatkan makan di Jejamuran dimana makanannya serba jamur, uniknya disana terdapat lab.budidayanya, benihnya, bisa kita beli .Kita memesan sate jamur karena atas saran sopir kami karena memang rasanya enak bangettt….
Huhhhhh…rasanya persendian kita mau copot. Kita putuskan untuk kembali pulang karena kita sudah pegel-pegel meskipun masih tersisa 2 jam lagi .
Okeee…tak terasa hari ketiga sudah sampai. Kita berpamitan kepada tantenya vanda untuk kita balik ke Surabaya, berhubung kereta kita berangkat sore kita putuskan untuk jalan-jalan dulu ke malioboro,mengubek-ubek, dan tawar-menawar.
“Brapa pak gelangnya ?” Tanya vanda ke pedagang .
“25 ribu mbak” jawab nya
“6 ribu ya pak” timpal nya
Terdengar suara ngakak yang khas, ternyata suara yogis karena lucu melihat kita menawar dari 25 ribu ke 6 ribu…
Skill menawar dibutuhkan untuk mendapatkan barang yang murah dan banyak.30 ribu rupiah berhasil mendapat 3 katok pendek motif batik, yang awalnya kita dikasih harga 15 ribu satu katok. Dipenghujung jam setengah 4 kita habiskan waktu kita untuk menunggu lukisan wajah yang hendak vanda akan beli. Namun 5 orang menunggu di stasiun, dengan wajah melas kita menunggu sketsa wajah…
Taratttttt …selesai sudah,akhirnya kita bergegas ke stasiun tugu untuk menumpang sancaka.kita masuk ke gerbong dan alamakkkkk…..rombongan aki-aki dan nenek-nenek yang kembali mendominasi di gerbong kita, dan saya pun juga bertemu dengan orang yang sama sampai aku disapanya : “wah, ketemu lagi ya mas…”
*plaaakkkkkkk….surammm…
“segera diberangkatkan kereta api sancaka dengan tujuan akhir Surabaya gubeng dengan melewati stasiun bla..bla..bla..”
Selamat tinggal kota jogja , selamat tinggal perca-perca kenangan yang kita telah terjadi di kota bakpia itu.
Namun tiba-tiba sms masuk ke hape citra :
Message from : indrawan genzo.
Nanti kalau keretanya mau berangkat sms aku ya….

Teman-teman semua panik dan tak berapa lama ada panggilan masuk ke hape Irma…
*incoming call : indrawan gazebo.
“irrr…..keretane wes berangkat yooo!!!”
“saiki na ndi wan , saiki na ndi??* dengan nada panik.
“waduh,,yopo iki…sek-sek aku tak na kepala stasiune” jawabku.
Semua suasana tegang, muka pucat menanti kabar dari indrawan .
Harap-harap cemas serta doa semua dipanjatkan agar indrawan tak bisa menumpang dikereta..hehehhehe…

Dengan wajah santai indrawan pun masuk gerbong ,dan mengucap “assalamualaikum”.

Wooooooooooo…..semua suara menimpal.
Ternyata hanya sebuah lelucon, karena waktu kereta sudah berangkat sengaja pindah gerbong dan mengerjai seolah-olahh ketinggalan kereta….

Masa-masa seperti ini tidak akan pernah kita dapatkan kalau kita sudah tidak berstatus lajang atau masih bekerja, sibuk dengan keluarga apalagi ditambah kalau punya anak.Memanfaatkan status mahasiswa dan bujang (gak pake lapuk) akan sangat berharga untuk dikenang jauh setelah kita tua. So, manfaatkanlah masa muda mu untuk menjelajah bumi nusantara Indonesia yang kaya akan warisan budaya,alam,wisata…dan salam, jalan-jalan..

#Manfaatkanlah masa mudamu sebelum masa tuamu datang atau kau akan menyesal#
-Indrawan –

Ngayogyakarta , 10-12 mei 2011


Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar

indrawan
indrawan
indrawan Jr.
pd. 10 Jan. 2012, 6.18

@ byteeater : Thank you Bro... Iya, kepikiran ngerjain aja biar ada "cerita" diperjalanan . Ngakk cuman datar-datar aja.

Kumpulan foto dan story di blogmu bagus2 juga...

Suka 0
byteeater
byteeater
byteeater Hero
pd. 9 Jan. 2012, 22.20

nice story, gokil banget tuh pura2 ketinggalan keretanya :D

Suka 0
indrawan
indrawan
indrawan Jr.
pd. 30 Des. 2011, 20.37

@sifia_ iya mbk, insya Allah jika ada umur kita ngetrip breng.

@ibam: jogja,msh punya pesona yg tersembunyi. . jadi gak bkalan bosan, brusan ini aq dr jogja lg. di daerah kaliurang dan wonosari

Suka 0
Ibam
Ibam
Ibam Pro.
pd. 17 Nov. 2011, 17.34

nice stories bro...
jangan kapok ke jogja lagi ya :D

@Silfia...lho aku kok gak diajak? hahaha

Suka 0
Silfia Lestari
Silfia Lestari
Silfia Lestari Sr.
pd. 17 Nov. 2011, 8.54

Ohh Jadi ini dia teman "sejenis ku itu"

Hehe
Kapan2 kita nge-Trip bareng lagi ya Indra
:bigsmile:

Suka 0
indrawan
indrawan
indrawan Jr.
pd. 28 Sep. 2011, 20.02

hehehe, dulu blm gabung d forum ini .jadi blm bs ktmu dg BPI jogya, enak kan kalau bs ktmu.pasti " oleh-olehq "ini lbh seru.

Suka 0
rida nasution
rida nasution
rida nasution Jr.
pd. 28 Sep. 2011, 11.28

hahahha.salut buat indarawan yang bisa mengisahkan ttg pengalaman serunya :D

Suka 0

© backpackerindonesia.com