Trending

Tanya & Jawab

Blog

Galeri

Teman jalan

Tour & Travel

Tujuan Wisata

Tags

Yuk ke Museum Fatahillah, Tempat Saksi Sejarah Munculnya Jakarta

idhamkirana
idhamkirana, pada 6 Nov. 2014, 16.52
di Tanya & Jawab

Buat lo yang ngaku anak Jakarta, apa lo masih ingat gimana kota kita tercinta ini bisa terbentuk? Kalau gak, lo bisa mempelajarinya dari Museum Fatahillah yang berada di kawasan Kota Tua.

Dari museum ini, lo akan tahu kalau Jakarta diselimuti sejarah panjang sampai akhirnya dinobatkan sebagai ibu kota RI. Agar lo bisa mendalami riwayat kota Jakarta, datang ke museum ini. Lo akan mengenal mulai dari zaman pra sejarah, lanjut ke zaman keemasan pelabuhan Sunda Kelapa, zaman kolonial, sampai ke era pasca kemerdekaan negara kita.

Awalnya museum Fatahillah ini adalah gedung Stadhuis atau dikenal dengan Balai Kota yang saat itu diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Jendral Abraham Van Riebeeck di tahun 1710. Dibangun sejak masa gubernur Jendral Jan Pieterszoon Coen di tahun 1620 dengan mewah.

Pernah anjlok karena kondisi tanah Jakarta yang tidak stabil. Dan agar dapat tetap berfungsi, gedung tersebut direnovasi sampai beberapa kali sampai akhirnya resmi digunakan kembali. Setelah itu, gedungnya pernah beberapa kali alih fungsi, dari kantor pemerintahan Provinsi Jabar di tahun 1925 sampai 1942.

Gedung logistik Dai Nippon atau Jepang di tahun 1942 sampai 1945, sampai markas Kodim atau Komando Militer 0503 Jakarta Barat di tahun 1952 sampai 1968. Sampai kemudian di tahun 1968, gedungnya resmi diserahkan ke Pemerintah DKI Jakarta.

Selanjutnya seperti yang lo tahu, tepat tanggal 30 Maret 1974 gedungnya diresmikan sebagai Museum Fatahillah yang merupakan museum sejarah yang merekam jejak riwayat Jakarta. Peresmiannya dilakukan oleh Ali Sadikin selalu gubernur saat itu.

Sebanyak 23.500 koleksi barang bernilai sejarah tinggi tersimpan dalam bentuk asli, juga replika. Koleksi bendanya didatangkan dari Old Batavia Museum atau Museum Jakarta Lama yang saat itu masih berada di jalan Pintu Besar Utara no 27, dan saat ini museum tersebut difungsikan sebagai Museum Wayang.

Ada berbagai koleksi penting yang disimpan di museumnya, antara lain Patung Dewa Hermes, Meriam Si Jagur, Prasasti Ciaruteun hasil peninggalan Tarumanegara, sel tahanan Pangeran Diponegoro di tahun 1830, dan sel tahanan Untung Suropati di tahun 1670.

Ada juga lukisan dari Gubernur Jendral VOC yang menguasai Hindia Belanda dari 1602 sampai 1942, dan koleksi persenjataan dan peralatan pertukangan di masa pra sejarah. Plus koleksi meubel antik yang ada di museum ini, dan merupakan peninggalan sejak abad 17 s/d 19, prasasti, gerabah sampai sejumlah keramik.

Sejumlah ruangan yang ada dalam museum berfungsi memamerkan berbagai koleksi bersejarah tinggi. Koleksinya dipamerkan berdasarkan periode asalnya. Berbagai ruang pameran tersebut antara lain Ruang MH Thamrin, Ruang Sultan Agung, Ruang Fatahillah, Ruang Jayakarta, Ruang Tarumanegara, dan Ruang Prasejarah Jakarta.

sumber


Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar

Deetha
Deetha
Deetha Newbie
pd. 7 Nov. 2014, 11.14

Boleh aja.. kapan? di share aja waktu dan tempat kumpulnya? :victory:

Suka 0
ant ant
ant ant
ant ant Pro.
pd. 7 Nov. 2014, 11.10

ayukk :jempol:

Suka 0
Malang
Malang
Malang Super Hero
pd. 7 Nov. 2014, 11.07

Suka 0

© backpackerindonesia.com