NEGRI SERIBU BETON #story #hongkong #macau

Alhamdulillah! Seuntai kata yg tiada lagi pantas ku ucapkan, awal july adalah awal perjalanan ku ke hongkong dan pertama kali nya keluar negri. Bingung memang kenapa bisa sampai ke hongkong! Namun di balik kebingungan itu akhirnya aku merenung dan ada hal yang akhir nya kusadari bahwa impian itu nyata, beberapa waktu itu tak sengaja ada buku yang ku baca lalu terinspirasi oleh nya. ketika ada pertanyaan "apa rencana anda kedepan?" Lalu spontan ku tulisa dan menjawab "Going to hongkong!" Spontan memang, tapi kalau Allah sudah berkehendak ia akan jadi kontan, dan dari situ dalam benak ku terbesit mimpi apa jadi nya suatu saat jika Allah dapat menghendaki impian ku mengembara keliling bumi nya Allah dan bisa ke Ka'bah akan menjadi kenyataan dan dari hongkong inilah menjadi langkah awal pengembaraan hidup ku.

Di negeri ini pula banyak kisah penuh hikmah yg bisa aku pelajari salah satu nya yg akan di share dalam tulisan ini yaitu ketika pagi itu usai sholat subuh di masjid Ammar Wan Chai aku berpapasan dengan seorang muslim juga. Ia dari pakistan. Ohya jangan salah di hongkong rata2 orang2 pakistan lah yg mengembangkan islam dan mengurus berbagai kepentingan ummat dan mereka mayoritas sibuk di masjid. Karna jalan pulang kita searah akhir nya kami jalam bersama. Di tengah asik nya jalan kami berbincang ke sana kemari. Lalu, aku spontan kaget ketika dia bilang pada ku "if you want my help you can ask" lalu aku nyengir hehe dalam batin ku orang ini padahal baru kenal.

Memang sudah sering berpapasan d masjid tapi kali ini kita ngobrol panjang sambil menyusuri jalan pulang. Ada satu pesan beliau yg saya ingat yakni " when you get married , you have to live with your father and mother" lalu ku jawab. "Why?" Because when you make your father and mother happy and Allah will happy with you, your life will be happy." (Sebentar,ini bahasa inggris nya memang kurang tepat tapi ini transkip original dari pembicaraan kami) and when Allah happy with you, Allah will give everything to you,do you remember when you were child they always buy everything you want?" Sambil menyimak dalam batin ku berkata masyaAllah.. Spontan ku jawab "You're right! " dan dia terus mengulang-ngulang bilang "if you want my help you can ask, if you want to live in my place you can live,i don't take your money, i don't much think,because Allah give me too much..." Sampe beberapa kali ia mengulang2 kalimat itu..

Dan dari banyak hal yg kulihat orang pakistan rata-rata hidup di sini tergolong mapan, dan jarang sekali orang pakistan yang kerja sebagai PRT alias Pekerja Rumah Tionghoa eh Tangga maksud nya. Lah terus orang kita gimana? Yah jangan tany? Sudah bisa kita tebak. Bisa di bilang kebalikan nya. Namun bukan maksud ingin merendahkan bangsa sendiri, tapi memang orang kita suka merendah ;) #ehem,nah beda nya dikit. Orang pakistan dateng ke sini sama-sama bekerja kebanyakan, di samping itu mereka rata-rata unggul dalam hal spiritual dan persaudaraan sesama mereka.

Padahal di banding dengan mereka masih banyak orang kita,dan mereka tidak hanya sekedar kerja. Mereka juga membawa agama. Ya maksud nya mereka kerja juga getol dan soal ibadah jg ga pernah nol. Bukti nya? Coba kalau ga caya dateng ke hongkong pas bulan puasa. Ada nama nya taman victoria di situ tempat nya orang indonesia ngumpul pas hari minggu, siang2 kesana suasana nya seperti habis hari raya,banyak orang rihlah duduk2 di bawah rindang nya pohon sambil menikmati hidangan siang hari, padahal itu bulan romadhon. Sedang kan kalau kita ke masjid pagi atau malem rata2 jama'ah yang banyak orang pakistan. Lah ini kita pada kemana ya? Karna malem nya orang kita kembali ke asal alias rumah majikan. Meskipun tak semua.

Ya Begitulah sepenggal cerita di balik negri seribu beton, di saat bangsa lain saling sibuk tolong menolong satu sama lain, bangsa kita masih sibuk dengan todong menodong satu sama lain di negri orang lain. dan sambil ku akhiri tulisan ini sambil pula ku panjantakan do'a utk bangsa indonesia. Semoga suatu saat bangsa lain akan balik belajar kembali dari bangsa kita. Konon dulu bangsa lain berlomba2 belajar dari negara kita...sekian,semoga bermanfaat..

Di tulis semalam sebelum pemilu 2014 waktu bagian Hongkong :bye: