© backpackerindonesia.com
Hai teman-teman BPI
Berikut saya akan menceritakan pengalaman saya liburan ke karimun jawa pada tanggal 24-27 September 2015.
Trip ke karimun jawa ini pesertanya 24 org (12 perempuan dan 12 pria) .Awal mula meeting point sepertinya tidak ada masalah, ada masalah sedikit terlambat karena menunggu beberapa peserta lain yang belum datang.
- Jam 9.10 seluruh peserta telah berkumpul di halte crown hotel di jl. Gatot subroto.
- Seperti biasa dalam perjalanan trip selalu disediakan waktu untuk beristirahat dan sholat sekalian melepas lelah. Pada saat itu kami berhenti di sebuah rumah makan di kawasan kendal.semua masih berjalan lancar.
- Singkat cerita, kami sangat dibuat senang dengan waktu tiba di Jepara lebih cepat dari yang diperkirakan. Sekitar pukul 9 pagi kami sudah tiba di Pantai Kartini Jepara.
- Kejanggalan pertama mulai kelihatan disini, dimana sepertinya kamar untuk peserta belum dilakukan pre-booking sebelumnya. Dan dari 24 peserta, 3 atau 4 kamar disediakan untuk peserta perempuan (lupa junlah pastinya) dan hanya 2 kamar untuk pria. Dimana menurut TL kamar penuh sehingga untuk pria harus berbagi hanya 2 kamar saja, dengan 1 kamaryang sepertinya mungkin dulunya gudang karena tidak ada fentilasi udara yang masuk sama sekali kecuali pintu dibuka. Apakah dengan jumlah peserta yang sudah pasti berangkat tidak bisa dijadikan acuan untuk dilakukan pemesanan kamar?
- setelah pembagian kamar, para peserta di briefing oleh TL, dimana agenda hari pertama yg akan dilakukan adalah menonton kura-kura di ocean park kura-kura setelah sholat jum'at. Maka sebelum dan sesudahnya merupakan acara bebas. Jadwal ini sesuai dengan itin yg telah disediakan, namun terkesan sangat 'garing' karena kita tiba lebih awal. Dan tidak ada back up plan untuk acara yg mungkin bisa saja ditawarkan ke para peserta. Dan akhirnya para peserta pun berusaha untuk menghilangkan kejenuhan dengan berkunjung ke beberapa wisata pantai yg ada Jepara. Apakah maksud acara bebas disini bebas sebebasnya?
-setelah peserta "dimanjakan" dengan aksi kura-kura yang wow (baca, biasa). Dan itupun disadari oleh TL bahwa seluruh peserta kurang menyukai hal tersebut. Maka pada pukul 2 siang acara selesai dan dilanjutkan dengan acara bebas lagi. Huffttt... maka kembali para peserta bergentayangan mencari makan (exclude dr paket) dan destinasi lain sampai menunggu jadwal keberangkatan kapal menuju Karimun Jawa.
-Sampai dengan pada jadwal makan malam, peserta sudah sangat merasa bosan di area tempat menginap. Karena memang tidak ada apa-apa. Dan jauh dari keramaian. Maka peserta meminta TL untuk dapat pergi ke indomart agar bisa membeli segala sesuatu untuk dibawa pada saat perjalanan esok hari menuju Karimun Jawa. Idepun muncul agar bisa makan malam disekitaran kota Jepara. Tapi idepun ditolak oleh TL dengan alasan bahwa takut besok kesiangan. Oke fine!!! Si TL pun menyarankan untuk makan malam disekitar tempat menginap.
- Dan kitapun kembali ke penginapan dan mengikuti anjuran untuk makan malam. Mengejutkan hanya ada 1 tempat makan yg ada untuk melayani para peserta yg kelaparan. Dan menurut info dari si penjual, seharusnya tempat makanpun sudah tutup karena memang tidak ramai. Saat itupun TL sudah kembali ke penginapan dan membiarkab semua peserta yang kelaparan menyantap makanan seadanya yang ada di warung tersebut.
- singkat cerita, pada hari pertama kami menghabiskan 12 jam perjalanan dari jkt-jepara, lalu 5-20 menit menonton kura2. Dan lebih dari 10 jam acara bebas. Nice!!! Harapan masih ada di Karimun Jawa. Yippiieeeeeee
- Hari berikutnya, sesuai dengan yang diperintahkab TL, Kita sudah berkumpul di depan penginapan untuk menuju pelabuhan, disini TL cukul baik karena memperbolehkan kami naik bis ke pelabuhan walaupun dengan jarak yang relative dwkat. Dan tiketpun dibagikan dengan brief daei TL bahwa silahkan untuk duduk dimanapun di kapal karena peserta bebas mau dimana saja. Bener sih, peserta kan udah pada gede. Tapi 5 jam perjalanan bukannya better buat selalu ngumpul ya? Jadi TL pun bisa memastikan kalau kalau ada peserta yang terpisah, hilang atau mabok laut. Ya mungkin lagi-lagi ini judulnya acara bebas.
- yeaaayy, tiba di Karimun Jawa disambut dengan view yang luar biasaaaaa.. thank God!!! Kitapun tiba pukul 12 siang dan langsung bergegas ke penginapan dengan berjalan kaki. Disaat yang sama, TL menanyakan ukuran kaki peserta untuk persiapan snorkling. Apakah pertanyaan tersebut tidak bisaa ditanyakan sebelumnya. Pada saat registrasi atau acara bebas bebas bebas lainnya? Ga tau juga sih ya
-pembagian kamar, persiapan dan makan siang. Pukul 2 siang kita berangkat dengan ditemani tour leader lokal ke beberapa destinasi yang ada. Pertama penangkaran ikan hiu,lalu menuju 1 spot tempat snorkling terbaik (katanya), tetapi sepertinya kita tidak dibawa ke spot terbaik seperti menjangan besar atau menjangan kecil yang ada di itin. Peserta dibawa ke spot yang karangnya biasa-biasa saja. Sampai dengan mendkati sore hari, peserta dibawa ke pulau gosong. Dan TL pun memlersilahkan untuk melakukan aktifitas bebas sampai dengan matahari total tenggelam. Acara bebas lagi cuy!!!
-acara puncakpun selesai saat itu juga. Peserta kembali ke penginapan dan menikmati makan malam yang telah disediakan. Lalu acara bebas lagi donk. Dengan penasaran, peserta berkeliling di alun2 Karimun Jawa untuk menikmati kuliner ataupun mencari oleh-oleh dan lain lain.
-hari terakhir, pesertapun bersiap2 untuk kembali ke Jepara dan melanjutkan perjalanan ke jakarta. Pukul 5 pagi peserta telah berkumpul di depan penginapan, TL membagikan tiket dan menginformasikan untuk peserta yang mau updgrade kelas maka bisa mengantri di loket. Apakah proses upgrade tidak bisa dibantu oleh TL langsung? Mungkin TL bisa melakukan pendataan sebelumnya dan meminta calo untuk mengantre? Karena setelah dilihatpun TL meminta calo untum membelikan tiket yang normal lho... Lalu bagaimana jika peserta mengantre sendiri dan ternyata tiket upgrade habis? Wassalam yaaaaa...
-tiba di kapal, seluruh peserta berkumpulndi titik yang sama, sementara peserta tidak tahu dimana TL tersebut duduk. Ya lagi-lagi ini acara bebas, peserta bebas mau duduk dimana saja. Baiklah, artinya tanpa pengawasan lagi dari TL. Para peserta menyantap sarapan (box) yang sebelumnya dibagikan di penginapan pada puku 7 pagi bersamaan dengan keberngkatan kapal.
-dan kapalpun tiba di pelabuhan Jepara pada pukul 12.30. Kita bertemu di titik point yang telah diinformasikan oleh TL. pukul 1 siang kita semua berangkat dari pelabuhan jepara menuju jakarta tanpa makan siang. Karena TL akan mengantarkan peserta ke pusat oleh-oleh sekalian makan siang.
-dahsyat, alih-alih berharap lokasi pusat oleh-oleh tidak jauh dari pelabuhan, justru kami tiba di pusat oleh2 yang lokasinya sudah mendekati kudus. Sekitar pukul 3 sore peserta tiba di lokasi, dan surpriseeeee.. tempat makan yg tersedia hanya ada 1 dan itupun warung tenda kecil dipinggir jalan yg hanya menjual bakso (katanya) dan 3 menu lain yang saya tidak tahu itu apa. 45 menit waktu yg disediakan oleh TL untuk belanja, makan dan sholat.
-pukul 3.45 (lebih dikit) peserta kembali ke bis untuk melabjutkan perjalanan. Dengan harapan tidak lama lagi akan tiba di sebuah restoran yang telah disebutkan di itin. Tapi.. setelah diperhartikan, sepertinya tidak memungkinkan untjk tiba di restoran tersebut tepat pada waktunya makan malam.
-dan setelah beberapa jam kami berjalan, sepertinya tidak ada tanda- tanda akan berhenti disebuah restoran. Sampai dengan pukul 11 malam. Sampai slah satu dari peserta menanyakan ke TL, mengapa belum tiba di restoran yang dimaksud. Terkejutnya, TL menjawab bahwa restoran tersebut tidak bisa ditempuh karena ada perbaikan jalan. Dan kitapun diminta menunggu untum mencari alternatif restoran lain. Dan sialnya pun, kondisi perjalanan yang macet parah.
-pada pukul 12 malam, barulah TL meminta driver untuk keluar jalur dan mencari tempat makan. Di kota tegal akhirnya kami berhenti pada 2 warung tenda yang dimana tidak banyak yg bisa dimakan karena menu sudah habis dan 1 gerobak martabak. Dan seperti layaknya perjalanan, kebiasaan ingin pipispun pasti terjadi pada sebagian peserta, tanla bantuan TL yg mencari tahu lokasi wc umum ditambaj keinginan untuk makan yanh sangat besar. Seluruh peserta tampak kucar kacir untuk "menyelamatkan" diri sendiri.
-dan akhirnya setelah perut terisi, pesertapun kembali ke bis untuk melanjutkan perjalanan. Singkat cerita pada pukul 9.37 (pagi) esok harinya kami tiba di Jakarta.
- Sekian pengalaman buruk trip #Karimun Jauh yang bisa dikatakan 2hari perjalanan hanya unruk liburan 4jam saja. Terima kasih udah disimak.
Oh ya, ada sejumlah fakta dari perjalanan pulang dan pergi kami, dimana tak jarang kami menyebutkan Allahu Akbar atau teriak-teriak karena driver ugal-ugalan. Begitu kami menyampaikan ke TL, TL menyikapi bahwa takut adu mulut dengan driver, karena biasanya driver akan makin ngebut kalau ditegur. Lalu apa kabar keselamatan kalau begitu?
Inti dari cerita ini adalah
- Jangan terkecoh dengan trip yg pasang harga murah padahal hanya beda tipis dengan operator lain. Dibalik harga murah, udah pasti banyak yang dikurangi seperti kapasitas kapal yang dipaksa melebihi kapasitas yg seharusnya. Makanan yang dikurangi & spot wisata di skip begitu aja. Memang benar pepatah “Harga ga pernah bohong” Tapi bukan berarti yang mahal juga profesional, murah/mahal perlu ada yg referensiin deh. Jadi, mohon dipikir ulang aja bagi yang mau ambil trip cuma krn murah dan diskon. Beda dikit sama operator lain tapi yang didapat bukannya bersenang-senang melainkan emosi & capek.
-Jangan juga terkecoh dengan publikasi foto & video yang kelihatannya seru banget. Kenyataannya blm tentu begitu kok.
-ada baiknya untuk menjadi "lebih bawel" diawal sebelum registrasi bahkan pembayaran.
Salam ransel, salam traveller!!!
Silakan login atau mendaftar untuk mengirim komentar
© backpackerindonesia.com
pd. 1 Okt. 2015, 15.05
Hai Teman-teman BPI,
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada pihak dari My Permata Wisata yang telah menanggapi "keluhan" atas kejadian yang tidak mengenakan ini dengan cepat. Dimana pada hari ini seperti yang telah dijelaskan oleh pihak dari My Permata Wisata diatas, telah diadakannya klarifikasi dan musyawarah untuk menyelesaikan permasalahan yang dikarenakan adanya salah komunikasi antara tour leader dengan peserta secara kekeluargaan.
Dari pertemuan tersebut, masing-masing dari kamipun sepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan ini lebih lanjut dan mengambil hikmah atas kejadian ini.
Secara pribadi, saya sangat menghargai atas apa yang dilakukan oleh pihak My Permata Wisata yang telah memfasilitasi untuk menengahi permasalahan antara tour leader dengan peserta, sehingga proses penyelesaian masalah dapat berjalan dengan lancar.
Melalui hal ini, saya menyatakan permintaan maaf kepada pihak My Permata Wisata dan juga tour leader atas postingan ini beberapa hari lalu. Saya menyadarri adanya kekeliruan dengan bertindak gegabah untuk melakukan complain yang saya yakini telah menyudutkan beberapa pihak.
Banyak pelajaran yang bisa diambil dari permasalahan ini. Dimana buat saya mungkin akan lebih berhati-hati dalam mengungkapkan pendapat/ide di forum atau di media manapun, juga hikmah yang dapat diambil oleh Tour Leaser agar kedepannya bisa menjadi seorang tour leader yang jauh lebih baik lagi. Dan membawa kebaikan juga untuk pihak My Permata Wisata agar lebih baik dalam memberikan pelayanan untuk para traveller.
Tidak ada yang salah dengan adanya konflik yang terjadi, selama konflik tersebut bisa diselesaikan dengan baik-baik dan secara kekeluargaan yang justru pada akhirnya membawa kebaikan bagi semua pihak yang terlibat didalamnya.
Dengan ini saya, tour leader dan Pihak dari My Permata Wisata, menyatakan kasus ini ditutup.
Salam ransel, salam traveller!!!
Balas Suka 0pd. 1 Okt. 2015, 0.26
Tangerang, 30 September 2015
Kepada
Yth,
Teman-teman
Pembaca Forum Backpackerindonesia.com
Di
Tempat
Dengan ini memberikan PERNYATAAN bahwa;
Nama : My Permata Wisata
Alamat : Komp Departemen Dalam Negeri, Rt:01/08 no:54
Email : office@mypermatawisata.com
Ingin memberi KLARIFIKASI mengenai permasalahan yang berada di forum Backpacker Indonesia tentang perjalanan trip Karimun Jawa pada tanggal 24-27 September, Karena dalam thread tersebut terdapat indikasi PENCEMARAN NAMA BAIK dari My Permata Wisata sebagai penyedia jasa Tour & Travel. Dengan ada nya kasus ini pihak My Permata Wisata sudah menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan terhadap pihak yang bersangkutan, dan terdapat beberapa saksi dari peserta yang mengikuti trip karimun jawa.
Dengan ini saya atas nama My Permata Wisata menyatakan sekali lagi dengan sebenar benarnya bahwa trip Karimun Jawa pada tanggal 24-27 September hanya masalah missed komunikasi antara Tour Leader dan salah satu peserta tidak menyangkut keseluruhan peserta. Dengan adanya surat ini maka kasus yang melibatkan pihak My Permata Wisata di TUTUP dan selesai.
Demikian surat pernyataan ini saya buat. Terima kasih atas waktu dan perhatiannya.
Hormat Kami,
My Permata Wisata
Balas Suka 0pd. 29 Sep. 2015, 17.13
[quote=nekad_traveller]Yup.. mesti pinter2 milih tour/travel nih. Atau sebenernya karimun jawa arrange sendiri bisa koq. Karena tiket kapal express jepara-karimun jawa atau sebaliknya sudah bisa via online. Selebihnya, ikutin trip dari tempat penginapan saja.[/quote]
Gimana Tuh om caranya boking online kapal bahari expresnya?rencana ane mau ngebacpack kesana. tapi masih newbii :punyeng:
Balas Suka 0pd. 29 Sep. 2015, 16.32
Yup.. mesti pinter2 milih tour/travel nih. Atau sebenernya karimun jawa arrange sendiri bisa koq. Karena tiket kapal express jepara-karimun jawa atau sebaliknya sudah bisa via online. Selebihnya, ikutin trip dari tempat penginapan saja.
Balas Suka 0pd. 29 Sep. 2015, 15.36
Kalo di liat dari web nya sih Menajanjikan sekali..buat pertimbangan dulu lah
Balas Suka 0pd. 29 Sep. 2015, 13.13
Trip "Acara bebas" :capek:
Balas Suka 0pd. 29 Sep. 2015, 9.41
Hmmm turut prihatin atas liburan yg dirasakan kurang menyenangkan. Buat tur operatornya, supaya bisa memberikan klarifikasi. Jadi bisa dilihat dari sudut pandang peserta dan operator.
Saya ingin ke Karimun juga karena belum pernah kesana. Dari pengalaman ini, akan lebih berhati2 mencari temen share cost, ikut open trip, atau tur.
Balas Suka 0